Anies Baswedan: Saya Akan Kembali ke JIS, Tetapi Bukan Sebagai Gubernur DKI!

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengungkapkan bahwa dirinya akan menyerahkan Jakarta International Stadium (JIS) kepada The Jak Mania, warga Jakarta, dan kepada Indonesia. Dia berpesan agar mereka mampu menjaga stadion kebanggaan Jakarta dengan sebaik-baiknya.

"Hari ini saya menyerahkan Jakarta International Stadium kepada The Jak Mania. Kepada warga Jakarta, dan kepada Indonesia. Jagalah tempat ini dengan sebaik-baiknya, ini adalah rumah kita, ini adalah tempat yang mempersatukan kita," kata Anies dalam sambutannya pada peresmian JIS, Minggu (24/7/2022).

Anies mengungkapkan, bahwa saat ini dirinya telah memasuki masa terkahir jabatan sebagai Gubernur DKI Jakarta. Kendati demikian, kata Anies, dirinya akan tetap datang mengunjungi JIS saat nanti tidak lagi menjabat sebagai gubernur.

Baca Juga: Anies Singgung Pihak yang Pesimis dengan Pembangunan JIS: Maaf Kami Mengecewakan Kalian!

"Tiga bulan lagi, saya akan tuntas tugas di Jakarta. Sesudah itu saya akan datang kembali ke tempat ini, tidak duduk sebagai Gubernur," papar Anies.

Mantan Mendikbud itu mengungkapkan bahwa pada saatnya tiba, ia akan datang sebagai The Jak Mania untuk ikut mendukung pertandingan Persija Jakarta. Karena itu, Anies menitipkan mahakarya anak bangsa untuk dijaga ketertibannya.

"Tetapi (saya) akan duduk sebagai The Jak Mania bersama semua yang ada di tempat ini. Jaga stadion kita, jaga kebanggaan tempat ini, dan tunjukkan kepada semua, bahwa stadion ini bukan hanya bangunan yang megah tapi supporter-nya adalah supporter teladan bagi kita semua," ungkapnya.

Baca Juga: Anies Baswedan: JIS Dibangun oleh Anak Bangsa, Dipersembahkan untuk Warga Indonesia!

Anies mengatakan, sebagai pendukung Persija Jakarta, The Jak Mania harus menjadi penjaga nyalanya api semangat para pemain. Oleh karena itu, dia meminta pendukung Persija itu menjadi teladan untuk pendukung sepak bola Indonesia lainnya.

Lebih lanjut, Anies menegaskan bahwa JIS dan Jakarta adalah rumah bagi semua masyarakat Indonesia. Selain itu, masyarakat Betawi adalah tuan rumah di Jakarta yang mempersatukan semuanya.

"Jakarta adalah rumah bagi semua, dan Jakarta internasional stadion bisa menjadi rumah bagi semua dan masyarakat Betawi adalah tuan rumah yang mempersatukan semuanya," tegasnya.