CME Group Luncurkan Bitcoin dan Ether Berjangka dalam Denominasi Euro

Dampak dari gejolak ekonomi yang terjadi secara global memengaruhi berbagai bidang kehidupan. Cryptocurrency merupakan salah satu yang merasakan dampaknya.

Saat ini terjadi banyak ketidakpastian berlangsung di pasar cryptocurrency. Untuk memberikan solusi manajemen risiko yang lebih luas, CME Group, perusahaan pasar global Amerika, kini berencana meluncurkan Bitcoin dan Ether berjangka dalam denominasi euro untuk membantu para investor di luar Amerika Serikat.

Dikutip dari Cointelegraph pada Jumat (5/8/2022), Kepala Rkuitas Global dan Produk FX CME Group, Tim McCourt menyatakan, "adanya ketidakpastian yang sedang berlangsung di pasar cryptocurrency dibarengi dengan pertumbuhan yang kuat dan likuiditas yang dalam dari Bitcoin dan Ether, kami mencoba menciptakan peningkatan permintaan untuk solusi manajemen risiko untuk investor institusi di luar AS."

Baca Juga: Binance dan Mastercard Luncurkan Kartu Kripto Prabayar di Argentina

Ia juga menjelaskan bahwa cryptocurrency denominasi euro adalah fiat yang diperdagangkan tertinggi kedua setelah dolar AS (USD). Perdagangan untuk kontrak berjangka Bitcoin (BTC) euro dan Ether (ETH) euro akan dimulai pada 29 Agustus mendatang dengan ukuran 5 BTC dan 50 ETH per kontrak.

Kontrak ini akan terdaftar di CME, diselesaikan secara tunai, dan didasarkan pada CME CF Bitcoin-Euro Reference Rate serta CME CF Ether-Euro Reference Rate.

Sebelumnya CME Group telah meluncurkan kontrak berjangka BTC pertama pada Desember 2017 dan kontrak berjangka ETH pada Februari 2021 dalam mata uang dolar AS (USD).