Duh...Tak Sebaik Ahok, Peresmian Rusunawa Gak Berpengaruh Banyak Buat Anies Baswedan

Menanggapi serangkaian peresmian rusunawa yang dilakukan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Direktur Eksekutif Kajian Politik Nasional Adib Miftahul menilai bahwa kebijakan tersebut hanya memberikan pembekalan Anies Baswedan di kontestasi pemilihan presiden (Pilpres) di 2024 mendatang.

Hal tersebut dikatakan karena pencapaian pembangunan rusunawa yang dilakukan Anies Baswedan, dilakukan pula oleh Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok pada saat menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta sebelum Anies.

Baca Juga: Bandingkan Zaman Ahok, Anies Banyak Resmikan Rusunawa, Janji Politiknya Tuntas?

"Saya yakin bahwa pembangunan rusunawa oleh Pak Anies ini tidak terlalu mempengaruhi dia kontestasi Pilpres. Karena apa? Ya, akan dibandingkan lagi, di jamannya Pak Ahok juga dibangun rusunawa," kata Adib pada Warta Ekonomi, Jumat (26/8/22).

Bahkan, kata Adib, pencapaian Ahok bisa dikatakan lebih baik jika dibandingkan dengan Anies. Hal tersebut dia katakan dengan pembangunan Jembatan Semanggi yang dibangun Ahok dengan dana yang diperoleh dari pendapatan daerah.

"Ahok bisa membangun misalnya Jembatan Semanggi itu tanpa pakai APBD kan begitu. Memakai dana pengembang-pengembang itu. Justru kalau Pak Anies mau top, ya, dia membangun rusunawa dengan dana di luar APBD," katanya.

Dia menyebut bahwa pembangunan rusunawa tidak bisa dijadikan sebagai parameter utama bekal dalam kontestasi Pilpres. Kendati demikian, Adib menegaskan bahwa pembangunan bisa menjadi salah satu alat pacu meningkatkan popularitas Anies Baswedan di kontestasi Pilpres 2024 mendatang.

Baca Juga: Sebut Pemerintah Banyak Bacot, Natalius Pigai: Jokowi Menyerah Saja!

"Parameter yang dilihat dari kepemimpinan di Indonesia ini kan tetap, sesuatu yang bisa dilihat, pembangunan yang bisa dilihat. Ya, enggak jauh dari Pak Jokowi lah dia bisa bangun infrastruktur, makanya dia populer," katanya.