Eko Kuntadhi Sebut Pertemuan Puan dan Surya Paloh Makin Memperjelas Langkah PDIP di Pilpres 2024: Asal Bukan Ganjar

Pegiat media sosial Eko Kuntadhi ikut mengomentari pertemuan Puan Maharani dengan Surya Paloh yang menjadi momen silaturahmi antara dua partai politik besar, yaitu PDIP dan Nasdem. Ia menyebut skenario yang dibuat PDIP semakin jelas, yaitu Asal Bukan Ganjar.

Tercatat, pertemuan ini menjadi kunjungan yang pertama kalinya dilakukan DPP PDI-Perjuangan. Hasil kunjungan tersebut membuat adanya sejumlah isu pasangan untuk Pilpres 2024. Terbaru isu pemasangan Anies Baswedan dan Puan Maharani melejit usai pertemuan itu.

Baca Juga: Puan Maharani "Disorakin" saat Namanya Masuk Rekomendasi Bakal Capres PAN, Pengamat: Belum Punya Kepastian!

"Makin terasa jalannya skenario besar dengan thema Asal Bukan Ganjar," tulis Eko di Twitter, beberapa waktu lalu.

Diketahui, Puan bertemu dengan Surya paloh pada kunjungan tersebut. Pertemuan itu disebut bukan hanya pertemuan antar partai saja. Bahkan Puan menyebut Surya paloh adalah orang tuanya di dunia politik.

"Bukan sekadar pertemuan antar partai politik, ini pertemuan saya dengan senior, seorang orang tua, seorang Om yang siang tadi menjamu saya sebagai keponakannya," tulis akun @puanmaharani_ri sehabis berkunjung ke NasDem Tower, Jakarta Pusat, Senin (22/8/22) kemarin.

Lebih lanjut, Puan Maharani mengatakan kunjungan yang ia lakukan ke NasDem Tower dalam rangka silaturahmi serta berdiskusi bersama Surya paloh tentang bangsa Indonesia ke depan.

"Kami saling menjajaki pemikiran, pandangan dan prinsip-prinsip kehidupan dalam berbangsa dan bernegara untuk membuka ruang komunikasi karena saya menyakini Indonesia ke depan harus dibangun bersama-sama," kata Ketua DPP PDI-Perjuangan.

Baca Juga: Tak Punya "Kendaraan", Pertemuan Puan Maharani dan Surya Paloh Bisa Bikin Jalan Mas Anies Baswedan Nggak Mulus ke Kursi RI 1

Oleh karenanya, Cucu Presiden Pertama Indonesia ini membeberkan bahwa pertemuan PDI-Perjuangan dan NasDem sebagai upaya untuk mewujudkan cita-cita Bung Karno.

"Yang tadi dibicarakan semata-mata bagaimana membangun Indonesia Raya sejati-jatinya demi kesejahteraan dan keutuhan NKRI untuk menjalankan dan mewujudkan cita-cita besar Bung Karno," sambung Puan Maharani.