Soal Jurus BLT Jokowi Buat Menghadapi Kenaikan Harga BBM, Analogi Rocky Gerung Tajam: Sudah Dicekik Nggak Bisa Nafas Baru Dikasih Oksigen!

Kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang dilakukan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan segenap menteri-menterinya menjadi hal yang patut disoroti masyarakat.

Kebijakan tersebut dianggap sangat memberatkan masyarakat yang notabene sedang berjuang bangkit dari keterpurukan selama pandemi Covid-19.

Mengenai kenaikan Harga BBM ini, pegamat politik Rocky Gerung mengungkapkan akan berujung pada desakan perubahan segera pada aspek politik secara menyeluruh.

Secara langsung, Rocky menyinggung soal pembangunan Ibu Kota Negara Baru (IKN) dan beberapa proyek besar ambisius lainnya yang memakan banyak dana.

Baca Juga: Anies Sering Dituding Tokoh Politik Identitas oleh PSI, Pengamat: Mereka Eksploitasi Berlebihan untuk Serang Anies

“Orang tetap akan anggap ini pemerintah yang pelit, pemerintah yang nggak mau berkorban untuk rakyat yang hanya ingin memanjakan dirinya melalui monumen-monumen yang nggak ada gunanya, kereta cepat dan ibu kota baru itu buat apa?” ujar Rocky melalui kanal Youtubenya yang dipandu oleh Hersubeno Arief dari Forum News Network (FNN), dikutip Senin (5/9/22).

Sebagaimana diketahui, di tengah kenaikan harga BBM ini, proyek-proyek yang memakan dana besar seperti IKN dan kereta cepat terus digenjot pembangunannya.

Menurut Rocky rakyat yang akhirnya jadi korban dari ambisi pembangunan monumen lewat proyek-proyek tadi dicarikan “jurus” agar rakyat bisa tenang, jusur itu adalah Bantuan Langsung Tunai (BLT), sayangnya menurut Rocky hal ini tidak begitu baik.

“Pemerintah menemukan formulasi, demi kemewahan, infrastruktur, mercusuar itu maka rakyat dikorbankan, tentu dia sudah siapkan cara untuk membujuk rakyat yang disebut BLT. Tapi dari logika kita, BLT itu semcam oksigen setelah oralnya dicekek kan gitu. Sudah dicekek nggak bisa nafas dikasih oksigen, di situ pemerintah curangnya,” jelas Rocky.

Baca Juga: Cara Mendapatkan BLT BBM 2022 Rp600 Ribu, Simak Langkah-langkah Berikut Ini!

Rocky bahkan menyebut proyek-proyek yang memakan dana besar tersebut bukanlah untuk rakyat, tetapi hanya untuk reputasi Jokowi saja.

“Ibu kota baru itu bukan untuk rakyat itu untuk reputasi Jokowi, siapa yang peduli dengan reputasi Jokowi? Kan itu intinya,” jelas Rocky.