Kelakar Rocky Gerung: Prabowo Subianto dan Puan Maharani Pro Rakyat karena Menghemat BBM dengan Naik Kuda!

Puan Maharani dan PDIP melanjutkan manuver politiknya dengan mengunjungi ketua umum partai politik lainnya. Terbaru Puan bertemu dengan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.

Yang unik dari pertemuan petinggi partai tersebut adalah kali ini Prabowo mengajak Puan berkuda, sebagaimana diketahui, Prabowo dikenal dengan koleksi kuda kualitas tingginya.

Mengenai pertemuan Ketua DPR RI dan Meteri Pertahanan dalam konteks kepartaian mereka, pengamat politik Rocky Gerung angkat suara. Rocky berkelakar bahwa momen berkuda antara Prabowo dan Puan Maharani adalah tanda mereka Pro Rakyat karena menghemat BBM.

Baca Juga: Analisis Rocky Gerung Nggak Main-main: Sekali Bu Megawati Bilang Tidak, Ganjar Pranowo Nggak Bakal Dapat Suara!

“Tafsir pertama saya Pak Prabowo dan Mbak Puan pro rakyat jadi mereka menghemat BBM karena itu naik kuda,” ujar Rocky dengan tertawa saat menjawab pertanyaan dari Hersubeno Arief dari Forum News Network (FNN) sebagaimana dikutip dari kanal Youtue Rocky Gerung, dikutip Senin (5/9/22).

Menurut Rocky, seharusnya Puan adakan pertemuan dengan Prabowo di akhir safari politiknya mengunjungi ketua umum partai lain.

Karena itu, Rocky menduga pertemuan dengan Prabowo ini adalah upaya PDIP mencari tahu apakah Prabowo benar-benar mendapat restu dari seorang Jokowi.

“Dugaan saya mau minta kepastian, apakah betul Pak Prabowo sudah dapat semacam restudari Presiden Jokowi untuk maju. Jangan-jangan belum ada restu tapi Pak Prabowo berupaya untuk kumpulkan dukungan,” ungkap Rocky.

Menurut Rocky, PDIP berupaya mencari tahu siapa sosok yang akan dapat restu dari Jokowi, salah satu yang sering disebutkan adalah Prabowo.

Meski demikian, menurut Rocky dapat atau tidaknya restu seorang Jokowi kepada Prabowo di pilpres 2024 nanti, ketua umum Gerindra tersebut akan tetap maju.

“Bagi mereka yang memerhatikan watak politik Gerindra, dapat restu atau tidak pasti Pak Prabowo akan menyalonkan diri karena itu sudah menjadi diktum pada diri Prabowo untuk memimpin Indonesia,” ungkap Rocky.