Pengganti Anies Baswedan Harus Penuhi Kriteria Ini! Kalau Tidak, Minggir!

Berdasarkan kesepakatan dalam jajaran badan musyawarah (Bamus) DPRD DKI Jakarta, masa jabatan Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta akan segera berakhir pada 16 Oktober. Pemberhentian tersebut sekaligus menandakan berakhirnya periode kepemimpinan Anies yang dimulai sejak 2017, setelah memenangkan Pikada Provinsi DKI Jakarta.

Karenanya, akan disiapkan penjabat Gubernur DKI Jakarta sebagai pengganti Anies. Menanggapi hal itu, pengamat politik Zaki Mubarak membeberkan kriteria yang harus dimiliki penjabat Gubernur DKI Jakarta nantinya.

Baca Juga: 3 Calon Pengganti Anies Baswedan Segera Disiapkan, DPRD DKI Gelar Rapimgab

Menurut Zaki, ada sejumlah kriteria yang harus dimiliki pengganti Anies kelak. "Pj gubernur harus profesional," ujar Zaki kepada GenPI.co, Minggu (11/9).

Dia menjelaskan, pj gubernur harus mengetahui persoalan DKI Jakarta dan punya pengalaman panjang dalam pemerintahan. "Jadi, tidak berangkat dari nol, tidak belajar dari awal," ungkapnya.

Akademisi dari Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta itu meminta penggantinya untuk langsung jalan dan mengeksekusi berbagai kebijakan.

"Kriteria selanjutnya harus berintegritas," lanjutnya. Zaki menuturkan, pj gubernur tidak pernah tersangkut dengan skandal korupsi, kolusi, atau nepotisme.

Baca Juga: Anies Baswedan Nggak Main Lapor Soal Pencatutan Fotonya, Refly Harun Blak-blakan: Sikap Ini Harus Jadi Contoh Pejabat Publik Lain!

"Dengan begitu, kita sebagai warga DKI Jakarta sangat berharap mereka dari orangnya yang benar- benar bersih," jelasnya.