Kredit Foto: Unsplash/Kanchanara
Cryptocurrency terbesar, Bitcoin (BTC) pada 12 September 2022 lalu telah mencapai 5.000 hari online sejak blok BTC pertama kali ditambang pada 3 Januari 2009 oleh Satoshi Nakamoto.
Dilansir dari Cointelegraph pada Selasa (13/9/2022), BTC telah mencapai 5.000 uptime di mana jaringan telah berfungsi hampir tanpa gangguan selama 13,69 tahun. Mengonfirmasi blok transaksi yang valid setiap 10 menit selama 753.782 blok (5.000) hari. Di tahun ini, BTC juga telah menghabiskan waktunya 99% online.
Baca Juga: MicroStrategy Jalankan Strategi Jual Saham Perusahaan untuk Akuisisi Bitcoin
Dengan catatan perjalanannya tersebut, cryptocurrency lain seperti Solana (SOL) atau Ether (ETH) pun tidak dapat menandingi waktu uptime atau desentralisasi dari BTC. Hal ini terjadi karena Solana secara teratur mengalami pemadaman dalam salah satu pendiri jaringannya.
Jika melihat pada perbedaan jarak yang cukup siginfikan tersebut, tidak heran jika sampai saat ini BTC masih menjadi solusi cryptocurrency yang paling aman, terdesentralisasi, dan paling populer.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Tri Nurdianti
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: