Kremlin Bilang Serangan Balasan Penuh ke Ukraina Tidak Perlu, Rusia Cuma Pura-pura?

Kremlin mengatakan tidak ada rencana untuk mengumumkan mobilisasi penuh atau sebagian untuk invasi tak beralasan Rusia ke Ukraina di wilayah Kharkiv.

"Pada titik ini, tidak, tidak ada pembicaraan tentang itu," kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov pada Selasa (13/9/2022), menjawab pertanyaan wartawan tentang kemungkinan mobilisasi.

Baca Juga: Dibongkar Kremlin, Dialog Putin dan Xi Rupanya Peringatan Nyata buat Ukraina

Dilansir TASS, Peskov juga mengatakan bahwa setiap kritik terhadap pejabat militer Rusia atas keberhasilan Ukraina baru-baru ini di medan perang di wilayah Kharkiv Ukraina hanya dapat dibuat "sesuai dengan undang-undang saat ini."

“Tetapi garis pemisah di sini sangat tipis. Seseorang harus sangat berhati-hati di sini (ketika mengkritik kepemimpinan militer Rusia),” Peskov memperingatkan, dalam referensi terselubung pada undang-undang yang diadopsi pada bulan Maret, beberapa hari setelah Rusia meluncurkan invasi ke Ukraina pada akhir tahun Februari, yang mengkriminalisasi setiap kritik terhadap invasi.

Sehari sebelumnya, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy mengatakan angkatan bersenjata Ukraina telah merebut kembali 6.000 kilometer persegi dari Rusia dalam serangan balasan yang diluncurkan pada awal bulan.

Seorang pejabat Moskow mengakui bahwa pasukan Rusia telah kalah jumlah ketika militer Ukraina mendorong ke perbatasan dengan Rusia.