PBNU Ucapkan Selamat Kepada Erick Thohir Raih Tokoh Syariah 2022

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir berhasil meraih penghargaan sebagai Tokoh Syariah 2022, dalam ajang ‘Investor Best Syariah Awards 2022’ yang digelar oleh Majalah Investor.

Erick Thohir yang juga Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) dinilai punya kontribusi besar dalam mendorong perkembangan ekonomi syariah di Indonesia.

Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH. Abdullah Latopada mengucapkan selamat kepada Erick Thohir atas anugerah tokoh syariah 2022.

Penghargaan yang diraih Erick tersebut dinilai tepat, mengingat berbagai prestasi yang diukirnya, salah satunya adalah berhasil melakukan merger tiga bank syariah menjadi Bank Syariah Indonesia (BSI).

"Pertama saya mengucapkan selamat dulu atas pemberian penghargaan kepada Pak Erick Thohir sebagai Tokoh Syariah 2022. Dalam ekonomi syariah dia berhasil melakukan merger bank syariah menjadi bank besar di Indonesia,” kata KH Abdullah saat dihubungi, Jumat (16/9).

Terbentuknya Bank Syariah Indonesia menjadi angin segar bagi umat, khususnya pada pesantren, karena ke depan tidak lagi bingung menabung di bank mana.

Mantan Ketua Kakanwil Kemenag Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) ini menyebut penghargaan yang diraih Erick Thohir merupakan bentuk apresiasi atas prestasi dan kerja kerasnya mengembangkan keuangan syariah di Indonesia.

“Saya kira ini suatu terobosan baru bagi kami orang pesantren. Saya kira ini (penghargaan) patut, apalagi kalau keberhasilan itu dalam penilaian dia mendapatkan penghargaan itu, jadi saya menilai sangat pantas dan kalau belum mendapatkan penghargaan seperti tidak wajar,” ujarnya.

KH Abdullah meyakini betul, konsep Bank Syariah Indonesia yang digagas oleh Erick Thohir akan menjadi bank besar di Indonesia, karena Erick Thohir dikenal sebagai orang yang paham betul tentang dunia perbankan.

Tidak hanya pada dunia perbankan, Erick Thohir juga menjadi sosok dibalik modernisasi ekonomi pesantren di Indonesia dan hal ini menjadi keyakinan KH Abdullah, bahwa BSI akan menjadi bank besar di Indonesia.

“Saya kira dengan konsen beliau, memikirkan tentang bank syariah, kemajuan bank syariah, tentu kita juga berharap karena beliau ini adalah orang paham betul tentang wirausaha. Oleh karena itu pemikiran itu tidak hanya dilontarkan tetapi langsung bertindak, dan itu pun beliau tunjukan di kalangan pondok pesantren ataupun membuat wirausaha di pondok pesantren,” ucapnya.

"Pondok pesantren tentunya akan memberikan kepercayaannya untuk menyimpan uangnya atau duitnya itu di bank bank syariah. Nah ini salah satu menunjang ke depan untuk bank syariah lebih maju, apalagi kita di Indonesia ini mayoritas muslim, katakanlah kita umat muslim terbesar di dunia,” sambungnya.

KH Abdullah menyarankan agar pemerintah kemudian memikirkan agar BSI ini bisa menembus pasar internasional.

Saran ini, kata KH Abdullah karena kualitas Menteri BUMN dalam mengelola suatu perusahaan, dalam hal ini bank sangat baik dan potensi berhasil ya sangat tinggi.

“Kalau menurut saya ketika dia maju, ya harus dipikirkan bagaimana go internasional. Kalau kita bisa memulai dari Indonesia memperlihatkan wajah bank syariah ini, tentu juga kita memperkenalkan kepada dunia bahwa ini adalah salah satu jalan keluar untuk menyimpan uang dengan sistem syariah. Saya kira pemikiran Pak Erick Thohir itu jangan stop hanya di sini saja, tetapi bagaimana pemikiran-pemikiran beliau itu bisa mendunia, paling tidak dulu di Indonesia setelah orang berbondong-bondong menyimpan uangnya di Bank Syariah,” ungkapnya.

Keyakinan tinggi KH Abdullah atas kemajuan BSI lantaran Erick Thohir dikelilingi oleh orang-orang yang juga paham ekonomi, terkhusus ekonomi Islam.

Hingga perlu adanya dorongan publik kepada orang nomor satu di Kementerian BUMN itu agar ke depan BSI terus berkembang dan ekonomi umat juga ikut menguat.

“Kalau dalam manajerial, saya kira Pak Erick Thohir itu mampu karena beliau jugakan akan didukung oleh orang ekonomi yang tentunya orang-orang yang paham konsen di ekonomi, tentu beliau tidak boleh kita tinggalkan sendiri, harus dibantu, khususnya juga yang memahami tentang ekonomi Islam,” jelasnya.

“Saya kira beliau ini harus kita berikan dukungan seluas-luasnya, sepenuh-penuhnya untuk mengembangkan pemikiran-pemikiran beliau tentang Bank Syariah ini,” tandasnya.