Ikuti Jejak Jahja Setiaatmadja, Para Direksi BCA Kompak Jual Saham BBCA! Begini Rincian Transaksinya!

Momen kenaikan harga saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) banyak dimanfaatkan oleh para direksi BCA untuk melakukan aksi profit taking. Pekan lalu, Presiden Direktur BCA, Jahja Setiaatmadja, menjual satu juta lembar saham BCA bernilai total Rp8,74 miliar. Salah satu transaksi tersebut dilakukan dengan tujuan untuk merenovasi rumah. 

Menyusul aksi Jahja, dua direksi BCA juga kompak melakukan penjualan saham bank swasta terbesar di Tanah Air dengan sandi BBCA ini. Direktur BCA, Rudy Susanto, melego 404.600 lembar saham pada 15 September 2022. Harga transaksi penjualan tersebut sebesar Rp8.800 per saham atau seluruhnya mencapai Rp3,56 miliar. 

Baca Juga: Cerita dari Bos BCA yang Renovasi Rumah Pakai Cuan Saham King BBCA

"Tujuan transaksi untuk investasi keluarga dengan status kepemilikan saham langsung," jelas Corporate Secretary BCA, Raymon Yonarto dalam keterbukaan informasi, Selasa, 20 September 2022.

Pada saat yang sama, Tan Ho Hien/Subur Tan juga turut melakukan penjualan saham pada 15 September 2022. Terdapat tiga kali transaksi atas nama Subur Tan. Transaksi pertama, ia menjual 200.000 lembar saham di harga Rp8.675 per saham atau senilai Rp1,73 miliar. Berikutnya, Subur Tan melepas 200 lembar saham BCA di harga Rp8.700 per saham atau senilai Rp1,74 miliar. Terakhir, ia menjual 100.000 lembar saham BCA di harga Rp8.750 per saham atau mencapai Rp875 juta. 

Jika dikalkulasikan, nilai penjualan atas saham milik Subur Tan mencapai Rp4,35 miliar. Sementara itu, jika digabungkan dengan transaksi Rudy Susanto, total transaksi di atas bernilai lebih dari Rp7,91 miliar.