Putin Gak Bercanda Soal Senjata Nuklir, Gedung Putih Kirim Respons Serius

Amerika Serikat mengecam peringatan baru-baru ini oleh Presiden Vladimir Putin sebagai "tidak bertanggung jawab" bahwa Rusia siap menggunakan segala cara yang diperlukan untuk melindungi integritas teritorialnya.

Berbicara kepada ABC News pada Rabu, juru bicara Gedung Putih John Kirby mengatakan, "Kami selalu harus menganggap serius retorika semacam ini."

Baca Juga: Raksasa Industri Pertahanan Rusia Genjot Produksi Perangkat Keras Militer, Titah Putin?

Tetapi Kirby mengutuk referensi Putin untuk penggunaan senjata nuklir, menambahkan bahwa "itu adalah retorika yang tidak bertanggung jawab bagi kekuatan nuklir untuk berbicara seperti itu. cara."

Kirby mengatakan Washington sedang memantau situasi "sebaik yang kami bisa" tetapi mencatat belum ada indikasi bahwa Rusia telah mengubah postur strategisnya dan bahwa AS saat ini melihat tidak perlu menyesuaikannya sendiri.

Jika Rusia memutuskan untuk menyebarkan senjata nuklir, Kirby memperingatkan bahwa akan ada "konsekuensi parah" untuk Moskow, mengacu pada pernyataan sebelumnya oleh Presiden AS Joe Biden, di mana ia mendesak Rusia untuk menghindari penggunaan nuklir, dengan mengatakan itu akan "mengubah wajah perang tidak seperti apa pun sejak Perang Dunia II.”

Komentar Kirby muncul setelah Putin mengumumkan mobilisasi parsial di Rusia, mengklaim bahwa negara itu sekarang memerangi “seluruh mesin militer Barat” di Ukraina.

Pemimpin Rusia mengatakan Barat secara terbuka mengejar kekalahan militer Rusia dan berusaha untuk mendorong negara itu menjadi tidak penting dan menjarah kekayaan alamnya.

Putin lebih lanjut mengklaim bahwa beberapa pejabat senior di negara-negara NATO telah menyarankan penggunaan senjata nuklir taktis terhadap pasukan Moskow, dan mengatakan Rusia siap untuk menggunakan segala cara yang diperlukan untuk membela diri dan rakyatnya.