Kalau Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan Maju Capres 2024, Kang Emil: Biar UGM Kondusif, Pilih Ridwan Kamil!

Permasalahan di Indonesia, menurut Ridwan Kamil, adalah warganya kerap bertengkar karena berbagai hal. Salah satunya adalah soal calon presiden. Apalagi, isu capres 2024 kini mulai ramai dibicarakan masyarakat.

Hal itu disampaikan Gubernur Jawa Barat yang akrab disapa Kang Emil itu saat agenda "A Farewell For Gubernur Anies Baswedan dan Supermentor-27: Tentang Leadership, Reformasi & Pengabdian" di Djakarta Teater, Minggu (2/10.

Baca Juga: Minta Masyarakat Waspada Politik Bunglon ala Anies Baswedan, Ferdinand: Bahaya Sekali...

"Menurut saya adalah terlalu banyak suka bertengkar. Beda agama bertengkar, beda partai bertengkar, beda pilihan presiden bertengkar," ucap Emil.

Mantan Wali Kota Bandung ini berharap masyarakat tak terlibat perdebatan menuju Pilpres 2024. Masyarakat diharapkan mendukung siapa pun yang terpilih. Terlebih, bila nantinya Gubernur Anies Baswedan terpilih atau tidak sebagai presiden, tetap harus didukung.

"Kalau takdir di Pak Anies, kita dukung Pak Anies sebagai presiden. Kalau takdirnya bukan di Pak Anies tetap kita dukung siapa pun itu," katanya diikuti sorakan dari peserta yang hadir.

Emil lalu berkelakar bila nanti Anies dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mencalonkan diri sebagai presiden, suara masyarakat akan terbelah, apalagi keduanya berasal dari kampus yang sama, yakni Universitas Gadjah Mada (UGM).

"Waktu di UGM, saya bilang Kang Bima, wah ini bahaya UGM bisa terbelah. Satu sisi teriak Pak Ganjar, di kanan teriak Pak Anies. Terus saya bilang, biar UGM kondusif, pilih Ridwan Kamil," tuturnya diikuti tawa.

Baca Juga: Politik Tak Pasti, Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo Harus Hati-hati, Habis Manis Sepah Dibuang!

Acara ini dihadiri Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, dan Wali Kota Bogor Bima Arya. Acara tersebut digelar untuk mentoring anak muda serta ajang pelepasan Anies Baswedan dari jabatannya.