Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Deklarasi NasDem Dukung Anies Baswedan Dinilai Terburu-buru, Pengamat: Apa Tidak Bisa Ditunda?

        Deklarasi NasDem Dukung Anies Baswedan Dinilai Terburu-buru, Pengamat: Apa Tidak Bisa Ditunda? Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Keputusan Partai NasDem mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai Calon Presiden (Capres) pada Senin (3/10/2022) dikritik pengamat politik Ray Rangkuti. Menurutnya, keputusan tersebut dilakukan terburu-buru mengingat Sabtu lalu terjadi Tragedi Kanjuruhan yang menyebabkan 125 orang meninggal.

        "Dalam hitungan makro dan momentumnya terburu-buru karena masih ada duka bangsa terhadap Tragedi Kanjuruhan. Apa tidak bisa ditunda sepekan ke depan atau nanti. Deklarasi ini saja sudah menimbulkan sikap negatif karena dilakukan dalam momentum yang tidak tepat," kata Ray kepada Republika.co.id, Senin (3/10/2022).

        Baca Juga: Anies Resmi Diusung NasDem, Demokrat: Bersama AHY Bisa Raih Elektabilitas Tinggi

        Ray menilai langkah NasDem belum tentu akan diikuti oleh partai politik (parpol) lain. Selain karena waktu yang tidak tepat, banyak varian lain harus dihitung karena setiap parpol mempunyai hitungan yang berbeda.

        "Banyak varian yang harus dihitung. Makanya langkah NasDem ini belum diikuti oleh parpol lain karena setiap parpol memiliki hitungannya sendiri, tidak bisa disamakan," ujar dia.

        Dia menyoroti hal menarik yang ada dari deklarasi NasDem ini, yaitu alasan yang membuat NasDem mendukung Anies untuk maju pada pemilihan umum (Pemilu) tahun 2024 nanti. Meskipun melalui pandangan Ray salah satu argumen dibalik keputusan ini adalah klaim terhadap Anies, di saat yang bersamaan dapat menyebabkan ketegangan dengan Presiden Joko Widodo.

        "Karena Anies meraup suara, meraup dukungan dengan mengoposisi Pak Jokowi. Nah, jadi kalau mereka sudah mendeklarasi Anies sementara Anies sendiri kekuatannya pada figur sebagai oposisi terhadap Pak Jokowi, ya itu akan terjadi ketegangan terus-menerus. Ke depannya, Anies mungkin akan makin bebas melakukan kritik terhadap Pak Jokowi," tambahnya.

        Sebelumnya, DPP Partai NasDem resmi mengusung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) pada Pilpres 2024. Ketua Umum DPP Partai Nasdem Surya Paloh mengumumkan secara langsung nama capres itu di Ballroom NasDem Tower, Jakarta Pusat, Senin (3/10/2022).

        Melalui perjalanan dan pemikiran yang cukup lama, kata dia, Partai NasDem akhirnya memutuskan mengusung Anies sebagai capres. "Inilah kenapa akhirnya NasDem melihat seorang sosok Anies Rasyid Baswedan. Kami mempunyai keyakinan, pikiran-pikiran dalam perspektif baik secara makro maupun mikro sejalan," ujarnya.

        Baca Juga: Sah Diusung Nasdem, Anies Baswedan: Dengan Segala Kerendahan Hati, Saya Siap!

        Menurut Paloh, Anies merupakan salah satu calon yang terbaik. "Kenapa Anies Baswedan? Jawabannya adalah why not the best," kata Surya Paloh.

        Dia meminta para kader untuk mengawal pencapresan Anies guna mewujudkan pemerintahan yang baik. Sementara itu, Anies menerima pencalonan dari Partai NasDem. "Dengan memohon rida Allah, dengan memohon petunjuk dari-Nya, dan seluruh kerendahan hati, bismillahirrahmanirrahim, kami terima dan bersiap menjawab tantangan itu," kata mantan mendikbud itu.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Bagikan Artikel: