Apa Itu Data Center?

Data center atau pusat data adalah fasilitas yang memusatkan operasi dan peralatan TI bersama organisasi untuk tujuan menyimpan, memproses, dan menyebarkan data dan aplikasi.

Karena mereka menampung aset organisasi yang paling penting dan eksklusif, pusat data sangat penting untuk kelangsungan operasi sehari-hari. Akibatnya, keamanan dan keandalan pusat serta dan informasinya adalah salah satu prioritas utama organisasi mana pun.

Di masa lalu, pusat data adalah infrastruktur fisik yang sangat terkontrol, tetapi cloud publik telah mengubah model itu.

Pusat data berakar pada ruang komputer besar tahun 1940-an, yang ditandai oleh ENIAC, salah satu contoh paling awal dari pusat data. Sistem komputer awal, kompleks untuk dioperasikan dan dipelihara, membutuhkan lingkungan khusus untuk beroperasi.

Baca Juga: Apa Itu Tech Recruiter?

Banyak kabel yang diperlukan untuk menghubungkan semua komponen, dan metode untuk mengakomodasi dan mengatur ini dirancang seperti rak standar untuk memasang peralatan, lantai yang ditinggikan, dan nampan kabel (dipasang di atas atau di bawah lantai yang ditinggikan). Sebuah mainframe tunggal membutuhkan banyak daya dan harus didinginkan untuk menghindari panas berlebih. Keamanan menjadi penting – komputer mahal, dan sering digunakan untuk tujuan militer.

Arsitektur dan persyaratan pusat data dapat berbeda secara signifikan. Misalnya, pusat data yang dibuat untuk penyedia layanan cloud seperti Amazon memenuhi persyaratan fasilitas, infrastruktur, dan keamanan yang sangat berbeda dari pusat data yang sepenuhnya pribadi, seperti yang dibangun untuk fasilitas pemerintah yang didedikasikan untuk mengamankan data rahasia.

Terlepas dari klasifikasinya, operasi pusat data yang efektif dicapai melalui investasi yang seimbang pada fasilitas dan peralatan yang ada di dalamnya. Selain itu, karena pusat data sering kali menampung data dan aplikasi penting bisnis organisasi, fasilitas dan peralatan harus diamankan dari penyusup dan serangan siber.

Pusat data telah berkembang secara signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Karena kebutuhan TI perusahaan terus bergerak menuju layanan sesuai permintaan, infrastruktur pusat data telah bergeser dari server lokal ke infrastruktur virtual yang mendukung beban kerja di seluruh kumpulan infrastruktur fisik dan lingkungan multi-cloud. Ada ungkapan akhir-akhir ini: Pusat data modern adalah tempat beban kerja Anda berada.

Di era ini, data ada dan terhubung di beberapa pusat data, edge, dan cloud publik dan pribadi. Pusat data harus dapat berkomunikasi di beberapa situs ini, baik di tempat maupun di cloud. Bahkan cloud publik adalah kumpulan pusat data. Saat aplikasi dihosting di cloud, mereka menggunakan sumber daya pusat data dari penyedia cloud.

Modernisasi dan transformasi pusat data meningkatkan kinerja dan efisiensi energi.

Keamanan informasi juga menjadi perhatian, dan untuk alasan ini, pusat data harus menawarkan lingkungan yang aman yang meminimalkan kemungkinan pelanggaran keamanan. Oleh karena itu, pusat data harus menjaga standar tinggi untuk memastikan integritas dan fungsionalitas lingkungan komputer yang dihostingnya.

Perusahaan riset industri International Data Corporation (IDC) menempatkan usia rata-rata pusat data pada usia sembilan tahun.

Desain pusat data mencakup router, sakelar, firewall, sistem penyimpanan, server, dan pengontrol pengiriman aplikasi. Karena komponen ini menyimpan dan mengelola data dan aplikasi penting bisnis, keamanan pusat data sangat penting dalam desain pusat data. Bersama-sama, mereka menyediakan:

Infrastruktur jaringan yang berguna untuk menghubungkan server (fisik dan virtual), layanan pusat data, penyimpanan, dan konektivitas eksternal ke lokasi pengguna akhir.

Infrastruktur penyimpanan. Data adalah bahan bakar dari pusat data modern. Sistem penyimpanan digunakan untuk menyimpan komoditas berharga ini.

Sumber daya komputasi. Aplikasi adalah mesin dari pusat data. Server ini menyediakan pemrosesan, memori, penyimpanan lokal, dan konektivitas jaringan yang mendorong aplikasi.

Layanan pusat data biasanya digunakan untuk melindungi kinerja dan integritas komponen pusat data inti. Peralatan keamanan jaringan termasuk firewall dan perlindungan intrusi berguna untuk melindungi pusat data.

Jaminan pengiriman aplikasi berguna untuk menjaga kinerja aplikasi, mekanisme ini memberikan ketahanan dan ketersediaan aplikasi melalui failover otomatis dan penyeimbangan beban.

Komponen pusat data memerlukan infrastruktur yang signifikan untuk mendukung perangkat keras dan perangkat lunak pusat. Ini termasuk subsistem daya, catu daya tak terputus (UPS), ventilasi, sistem pendingin, pencegah kebakaran, generator cadangan, dan koneksi ke jaringan eksternal.