e-Commerce Indonesia Bertumbuh hingga 50 Persen

Ekonomi digital menjadi konsep global dampak perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi ke sektor sosial ekonomi. Dengan begitu perkembangan barang dan jasa tergantung kepada sejauh mana perkembangan teknologi digital dijangkau. 

"Bagaimana kita memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi ini untuk kemampuan branding, mengembangkan konten media, nilai sosial ekonomi," ujar Sekjen ASPIKOM dan Pegiat Media Literasi UMM, Muhammad Himawan Sutanto saat webinar Makin Cakap Digital 2022 untuk kelompok komunitas dan masyarakat di wilayah Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, pada Rabu (5/10/2022).

Baca Juga: Kemenkeu Ungkap E-Commerce dan OTA Jadi Kekuatan Ekonomi Digital Indonesia

Melihat data pertumbuhan e-commerce yang mengalami kenaikan hingga 50 persen pada 2021, digital ekonomi Indonesia diharapkan bisa meraih U$D 70 Miliar menurut data dari e-conomy SEA 2021.

Disinyalir memiliki potensi besar untuk perkembangan ekonomi digital, dengan 158 juta pengguna e-commerce dan 21 juta konsumen digital baru. 

Dengan melihat potensi tersebut ia mengatakan, ekonomi kreatif tidak hanya dari pariwisata saja. Sebagai era ekonomi baru setelah ekonomi pertanian, ekonomi industri, dan ekonomi informasi. 

Mengintensifkan informasi dan kreativitas dengan mengandalkan ide dan pengetahuan dari sumber daya manusia sebagai faktor produkso utama dalam kegiatan ekonominya.

Sementara itu dari potensi budaya, pariwisata dan ekonomi kreatif, Indonesia mempunyai keragaman busaya dan tempat wisata, meliputi 17 ribu lebih pulau, luas hingga 7,81 juta km, 1340 suku bangsa, dan 718 bahasa ibu. 

Webinar #MakinCakapDigital 2022 untuk kelompok komunitas dan masyarakat di wilayah Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur merupakan bagian dari sosialisasi Gerakan Nasional Literasi Digital yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika bekerja sama dengan Siber Kreasi. 

Kali ini hadir pembicara-pembicara yang ahli dibidangnya antara lain Sekjen ASPIKOM dan Pegiat Media Literasi UMM, Muhammad Himawan Sutanto, Dekan IAI Dalwa dan Ketua Umum Relawan TIK Jawa Timur, Novianto Puji, Dosen Unika Widya Mandala Surabaya, Yohanes Adven.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai program Makin Cakap Digital hubungi info.literasidigital.id dan cari tahu lewat akun media sosial Siberkreasi atau instagram @literasidigitalkominfo.