Survei LSI Denny JA: Duet Ganjar Pranowo-Airlangga Ungguli Anies-AHH dan Prabowo-Cak Imin

Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA merilis hasil survei beberapa nama dari unsur partai politik (Parpol) yang punya peluang menang jika Pilpres 2024.

Dari hasil simulasi terhadap pasangan Capres-Cawapres Denny JA menemukan jika pasangan Ganjar Pranowo dan Airlangga Hartarto menang dengan perolehan Elektabilitas tertinggi.

Jika disimulasikan dengan paslon Ganjar dan Airlangga akan unggul ketika lawannya adalah Prabowo Subiant0 dan Anies Baswedan maupun Puan maharani.

"Empat belas bulan sebelum Pilpres 2024, pasangan Ganjar Pranowo-Airlangga Hartarto (Ganjar-AH) merupakan pasangan paling popuper/disukai dengan Elektabilitas tertinggi," kata peneliti LSI Denny JA, Adji Alfaraby dalam keterangannya.

Paslon Ganjar-Airlangga bahkan terpilih di tiga simulasi yang dilakukan survei LSI tersebut. Pada setiap simulasinya, LSI Denny JA menyertakan sejumlah paslon selain Ganjar-AH.

Misalnya, Prabowo Subianto-Puan Maharani, Prabowo-Muhaimin Iskandar, Anies Baswedan-Agus Harimurti Yudhoyono, Anies-Khofifah, Puan-Ganjar ataupun Ganjar-Puan.

"Ada Ganjar-AH, Prabowo Subianto-Puan Maharani (Prabowo-Puan), dan Anies Baswedan-Agus Harimurti Yudhoyono (Anies-AHY). Ganjar-AH mendapat elektabilitas tertinggi diangka 30 persen," jelas Alfaraby.

Prabowo-Puan, lanjut dia, mendapatkan suara responden sebesar 23,9 persen. Sementara itu, Anies-AHY mendapatkan 22,8 persen.

Kemudian, pada simulasi selanjutnya, Ganjar-AH juga unggul dibandingkan paslon lainnya.

Adapun di simulasi ini, Ganjar-AH berkontestasi dengan paslon lain yaitu Prabowo-Anies dan Anies-AHY.

"Hasilnya Ganjar-AH paling disukai. Pemilih yang menyukai pasangan Ganjar- AH berada di angka 24,9 persen," ujar dia.

Duet Prabowo-Anies hanya mendapatkan suara 14,8 persen, sedangkan Anies-AHY 13,4 persen. Selain itu, simulasi survei berikutnya juga menunjukkan keunggulan Ganjar-AH dibandingkan duet lain.

Kali ini, simulasi menandingkan duet Ganjar-AH dengan paslon Prabowo-Muhaimin dan Anies-Puan. "Ganjar-AH mendapatkan elektabilitas tertinggi di angka 31.1 persen," ungkap Alfaraby.

"Urutan kedua Prabowo-Muhaimin di angka 29,6 persen, dan posisi ketiga Anies-Puan diangka 14,1 persen.

Yang menyatakan tidak tahu/tidak menjawab/rahasia di angka 25,2 persen," tambahnya.

Survei dilakukan secara nasional pada 11 hingga 20 September 2022 secara kualitatif.

Survei yang dilakukan tersebut disebar di 34 provinsi di Indonesia kepada responden yang memiliki hak pilih dengan usia 17 tahun atau belum namun telah memiliki hak pilih dikarenakan telah berkeluarga.

Survei nasional tersebut menyasar responden sebanyak 1.200 orang dengan teknik wawancara dan tatap muka. Hasil margin of error dari survei hanya lebih kurang 2,9 persen dengan riset berupa Focus Grup Discussion dan Indepth Inerview.