Tidak Hanya Ridwan Kamil, PAN Terbuka pada Sosok Potensial Lainnya di Bursa Capres

Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Yandri Susanto, buka suara terkait dengan isu kedekatan partainya dengan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Berdasarkan hasil rakernas PAN, dia menegaskan sosok Ridwan Kamil memang masuk dalam sembilan nama yang direkomendasikan sebagai calon presiden (capres).

Kendati demikian, Yandri menegaskan sembilan nama tersebut belum mengerucut pada satu nama pasti. Dia menuturkan masih terdapat banyak peluang terkait capres yang nantinya diusung PAN.

Baca Juga: Parpol Lain Sibuk Urusan Capres 2024, PAN Masih Kalem Ogah Ikut-ikutan: Saat Ini Politik Masih Cair

"Kan ada tuh dari sembilan nama. Belum ada yang mengerucut, semua (nama) masih berpeluang," jelas Yandri pada wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (12/10/2022).

Dia menuturkan, pengerucutan satu nama akan ditetapkan melalui Surat Keputusan (SK) Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan dan Sekjen PAN Eddy Soeparno. Kendati demikian, Yandri menyebut proses pencalonan capres di PAN masih sangat dinamis.

Menurut Yandri, ada beberapa nama yang keluar dalam rakernas PAN di Istora Senayan beberapa bulan lalu, di antaranya Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Dia juga menegaskan sosok Ridwan Kamil pun masuk bursa capres PAN. Akan tetapi, proses pengusungan capres masih sangat jauh dan hingga kini belum juga diputuskan.

Baca Juga: Pindah Haluan, PAN Buka Peluang Pinang Ridwan Kamil di Pilpres 2024

Lebih lanjut, Yandri juga menuturkan capres yang nantinya akan diusung PAN berasal dari sembilan nama yang keluar di rakernas. Hingga saat ini, dia mengaku PAN masih melakukan komunikasi politik dengan partai di Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) maupun di luar koalisi.

"Dari sembilan nama itu, Insyaallah dari nama itu Bapak Ganjar, RK (Ridwan Kamil), lainnya. Itu masih belum (dipastikan). Nanti ada lagi forum PAN, tapi kalau pun nggak ada, PAN sudah beri mandat penuh (pada) Ketum untuk menentukan siapa yang akan diusung PAN (sebagai) capres-cawapres," jelasnya.