Jokowi Singgung Soal Kepercayaan Masyarakat Terhadap Polri yang Hancur Akibat Kasus Ferdy Sambo

Capaian yang diraih oleh jajaran Kepolisian Republik Indonesia (Polri) akan kepercayaan masyarakat akibat dorongan dalam percepatan penanganan covid-19 hancur lebur akibat kasus Ferdy Sambo. 

Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) menyebut kepercayaan yang tumbuh di masyarakat seketika runyam setelah adanya peristiwa FS. 

"Indeks kepercayaan masyarakat menempatkan polri pada puncak terataa pada saat itu,namun begitu ada peristiwa FS runyam semuanya dan jatuh ke angka yang paling rendah," Ujar Jokowi pada saat memberikan arahan pada jajaran Polri, dipantau Virtual, Sabtu (15/10/2022). 

Jokowi menyebut pada saat itu jika dibandingkan dengan institusi penegak hukum lainya Polri menduduki posisi tertinggi untuk kepercayaan masyarakat sedangkan saat ini jatuh ke posisi terendah. 

Baca Juga: Bak Ahli Tiada Lawan Analisa Hidungnya Jokowi, Cuitan dokter Tifa Soal Isu 'Ijazah Palsu' Mendadak Dihapus, Takut Nyusul Bambang Tri?

"Di November masih 80,2 sangat tinggi sekali kemarin Agustus berada di 54 jatuh, drop banget rendah sekali," Ujarnya. 

Maka dari itu, Jokowi meminta kepada seluruh jajaran Polri untuk dapat bekerja keras agar mampu mengembalikan tingkat kepercayaan masyarakat terhadap institusi. 

"Ini yang harus dikembalikan lagi dengan kerja keras saudara kalian semua.itulah pekerjaan berat yang saudara2 harus kerjakan untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat kepada institusi Polri di tengah situasi yang juga tidak mendukung saat ini," Ungkapnya.