Kinerja Dipertanyakan Selama Jabat Gubernur Jakarta, Anies Baswedan: Biar Kenyataan yang Berbicara

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, dalam sambutannya memaparkan bahwa karya dari kerja keras Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta yang menjawab keraguan dari banyak pihak. 

"Biarkan kerja Pemprov DKI Jakarta selama lima tahun terakhir ini, biarkan mereka yang berbicara, biarkan karya-karya itu yang menjadi bukti nyata. Tak perlu dikatakan dalam pidato ini," tegas Anies dalam acara Terima Kasih Jakarta di Balaikota, Jakarta, Minggu (16/10/22).

Baca Juga: Acara Perpisahan Penuh Sesak, Warga Ramai-Ramai Bersorak: Anies Presiden, Anies Presiden!

Dia menegaskan, tidak perlu pernyataan untuk membuktikan kerja Pemrov DKI di bawah kepemimpinan. Anies menyebut bahwa kenyataan pembangunan Jakarta yang menjadi bukti dari kerja kerasnya selama lima tahun menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta. 

"Lihatlah kenyataan. Kita tidak mengirim pernyataan, kita kirimkan kenyataan," tegas Anies.

"Mari kita dukung Pemrov Jakarta ke depan, dalam menuntaskan kerja-kerjanya dan Jakarta sebagai kota global tetap setara dengan kota-kota global lainnya, di mana maju kotanya, bahagia warganya," jelas Anies.

Sebelumnya, Komisi E DPRD DKI dari Fraksi PDIP Ima Mahdiah mengungkap bahwa dari 23 janji kampanye Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, hanya lima janji Anies yang terealisasi dalam kurun waktu lima tahun setelah dilantik sebagai gubernur pada tahun 2017 lalu.

Data tersebut Ima dapatkan dari hasil riset dengan menghadirkan pengamat tata kota dalam acara refleksi lima tahun Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta. Dia menyebut, salah satu kampanye yang direalisasikan adalah memberikan hibah pada ormas-ormas.

Selain itu, Ima menyebut bahwa janji kampanye Oke Oce yang pada saat kampanye digaungkan, hanya terealisasi sebesar tiga persen dari 200 ribu wirausaha yang dijanjikan pada saat Pilkada DKI.

"Tapi yang paling penting seperti, contoh setiap kampanye mereka selalu menjanjikan Oke Oce, membentuk 200 ribu wirausaha, ini yang hanya terealisasi hanya enam ribu, di mana hanya tidak persennya saja," jelas Ima pada wartawan di Sekolah Partai PDIP, Jakarta, Kamis (13/10/22).