Ahmad Syaikhu Sebut Tak Salah Pilih Dukung Anies Baswedan dalam Pilkada 2017, Pilpres 2024 Bagaimana?

Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu, menilai partainya tidak salah pilih saat mengusung Anies Baswedan pada Pilkada DKI Jakarta 2017 lalu.

Bahkan, PKS legowo mengganti salah satu kadernya, Mardani Ali Sera, yang akan diusung pada menit-menit akhir.

Menurut Ahmad Syaikhu, DKI Jakarta dibawah kepemimpinan Anies Baswedan berubah drastis. Prestasi demi prestasi diraihnya hingga akhir jabatannya.

Baca Juga: Momen Anies Baswedan Selamati Prabowo Subianto Bikin Heran Ferdinand Hutahaean: Masih Punya Muka Ngucapin ke Pak Prabowo?

"PKS tidak Salah Pilih..Lima tahun lalu, kami usung Pak @aniesbaswedan di Pilkada DKI Jakarta dan terpilih. Bahkan kami legowo ganti Pak @MardaniAliSera di menit-menit akhir. Wajah Ibukota berubah drastis.Banyak prestasi yang diukir. Hingga akhir jabatannya,"cuit Ahmad Syaikhu di akun Twitternya yang dikutip FAJAR.CO.ID, Selasa (18/10/2002).

Pernyataan ini seperti sebuah sinyal PKS bakal mengikuti jejak Partai Nasional Demokrat (NasDem) untuk mengusung mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, pada pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Baca Juga: Video Jambore Diklaim sebagai Acara Perpisahan Anies Baswedan oleh Pendukungnya, Jhon Sitorus Tegas: Stop Sebar Hoaks Ya Kawan

Hal itu terlihat saat calon presiden dari Partai NasDem itu berkumpul dengan sejumlah tokoh partai saat menghadiri acara pernikahan putri dari Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Salim Segaf Aljufri di Balai Sudirman pada Minggu (16/10) malam.

Dalam acara itu, Anies Baswedan tampak duduk satu meja dengan Presiden PKS Ahmad Syaikhu dan ngan Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono. 

Tampak pula Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh, Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono, serta politisi senior Golkar, Jusuf Kalla.

Baca Juga: Temui Andika Perkasa, Ini Kode yang Anies Baswedan Kasih ke Lawan-lawannya

Sebelumnya, NasDem resmi usung Anies sebagai calon presiden pada Pemilu 2024.

"Kenapa Anies Baswedan. Jawabannya adalah why not the best?" kata Paloh di Kantor DPP Partai NasDem, Gondangdia, Jakarta Pusat, Senin (3/10) lalu.