Bentuk Hidung Hingga Mata Pelajaran Dipertanyakan di Isu Ijazah Palsu Jokowi, Refly Harun Ingatkan Tak Perlu Emosi: Tunjukkan Saja…

Isu ijazah palsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) terus dapat sorotan publik. Tuduhan yang berseliweran terkait Ijazah Jokowi mulai dari yang sifatnya administratif, mempersoalkan bentuk hidung, dan yang terbaru adalah soal kejanggalan mengenai klaim seseorang yang menyebut Jokowi pintar di mata pelajaran tertentu padahal beberapa pihak merasa masa Jokowi sekolah, mata pelajaran yang dimaksud belum ada

Meski tak secara langsung membuktikan keaslian ijazahnya, Jokowi dalam salah satu kesempatan bertemu dengan beberapa orang yang diklaim teman semasa menempuh pendidikan, bahkan rektor UGM menyatakan bahwa Ijazah Jokowi mereka yakini asli.

Tak ayal, baik pihak yang membela atau yang mempertanyakan keaslian Jokowi selalu memiliki sentimen tersendiri yang mana bisa sampai menyulut emosi.

Mengenai terus menerusnya beberapa pihak mempertanyakan ijazah Jokowi ini, Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun angkat suara. Refly mengingatkan agar permasalahan ini tak perlu sampai menyulut emosi.

Baca Juga: Sudah Masuk Materi Pengadilan, Refly Harun Ingatkan Jokowi Tak Perlu Menghindar Soal Isu 'Ijazah Palsu': Satu-satunya Jalan Adalah…

“Tentu ada pro dan kontra jadi biasa saja kita menghadapinya, yang paling penting tak perlu emosi,” ujar Refly melalui kanal Youtube Refly Harun Channel, dikutip Selasa (25/10/22).

Refly juga mengungkapkan sebenarnya kasus dugaan ijazah palsu Jokowi yang kini sudah masuk ranah materi pengadilan ini merupakan kasus yang mudah terlebih sudah masuk ranah hukum dan dibawa ke pengadilan.

Menurutnya, dengan satu langkah “berani” dari pihak Jokowi menunjukkan ijazah asli yang dimiliki Jokowi, maka semua persoalan bisa terjawab.

“Sebeanrnya tinggal ditunjukkan saja ijazah aslinya and then the case will be close,” jelas Refly.

Baca Juga: Halo Golkar… Kalau Airlangga Nggak Jadi Nyapres, Jangan Pilih Ganjar Pranowo, Mending Anies Baswedan Aja! Refly Harun: Untungnya Jauh!

“Sebenarnya nggak perlu kita terlalu seirus juga, artinya kita tunggu saja sidang tanggal 31 bagaimana proses pembuktiannya apakah misalnya Preiden Jokowi bisa membawa ijazah aslinya di muka persidangan kan selesai,” ungkap Refly.