Lihat Manuver Kubu Megawati, Tanda Kuat Jokowi dan NasDem Tak Mesra Lagi: Tinggal Menunggu Waktu...

Direktur Lingkar Madani Indonesia (Lima Indonesia) Ray Rangkuti mengatakan hubungan dari Presiden Joko Widodo alias Jokowi dengan Surya Paloh tak mesra lagi.

Dirinya menyatakan hal tersebut setelah melihat sejumlah manuver yang terjadi pascadeklarasi Anies Baswedan oleh Partai NasDem.

Baca Juga: Relawan Ganjar Pranowo Dukung Presiden Jokowi Jadi Ketum PDIP: Kami Yakin Bu Megawati Cukup Bijak!

Menurutnya, dari sejumlah tanda tersebut, retaknya hubungan Jokowi dan Surya Paloh hanya tinggal menunggu waktu saja.

"Itu soal waktu saja, apakah sekarang atau nanti di akhir 2023,” ujar Ray Rangkuti dalam diskusi virtual PARA Syndicate, Kamis (27/10).

Dirinya juga menduga keretakan tersebut akan terlihat paling lama pada Februari 2023.

Ray meyakini keretakan tersebut akan segera timbul lantaran Jokowi tak memberi respons terkait pencapresan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Baca Juga: Bikin Konferensi Pers, Eggi Sudjana Tak Bisa Lanjutkan Bela Bambang Tri Mulyono dalam Kasus Dugaan Ijazah Palsu Presiden Jokowi

“Jokowi tak menanggapi soal pendeklarasian Anies. Dia justru, meminta semua pihak fokus pada kejadian di Kanjuruhan,” tuturnya.

Selain itu, Ray juga melihat keretakan tersebut terlihat dari sikap PDIP yang acap kali menyindir Partai NasDem.

Baca Juga: Cabut Gugatan 'Ijazah Palsu' Jokowi, Eggi Sudjana Ngaku Nggak Mau 'Mengotori' Karir Advokatnya dengan Kekalahan: Nggak Bakal Bisa Menang!

"Kedua, muncul PDIP yang berusara keras kepada NasDem, tentu ada kaitannya dengan Pak Jokowi,” ucap Ray.

Kemudian, kata Ray, PDIP juga membicarakan masalah kebangsaan setelah Anies dideklarasikan sebagai capres Partai NasDem.

Baca Juga: Soal Isu Jokowi Akan Ambil Alih PDIP dari Megawati, Pengamat Sebut Tak Akan Mudah: Sulit!

"Itu artinya sudah ada komunikasi Pak Jokowi dengan PDIP agar bersikap lebih tegas terhadap apa yang dilakukan NasDem," tandas Ray.