Ganjar Pranowo atau Puan Maharani, Kubu Megawati Lihatlah Harapan Rakyat: Rugi Jika Tak Calonkan...

Peneliti Senior Populi Center, Usep S Ahyar mengatakan PDI Perjuangan tak boleh salah langkah dalam menentukan siapa calonnya yang akan dimajukan di Pilpres 2024.

Menurutnya, Megawati Soekarnoputri sebagai pemimpin partai tersebut harus mendengarkan harapan dari masyarakat.

Baca Juga: Beda Sama Ganjar Pranowo, Suara Cendikiawan Bersama Anies Baswedan: Pilihan Orang-orang Cerdas...

Tak hanya itu, dirinya juga menyarankan agar partai wong cilik tersebut melihat efek yang akan ditimbulkan lewat pencalonan tokoh tersebut.

"Seperti Gerindra di 2019 itu bertambahnya cukup signifikan sampai 7 kursi itu di DPR. Saya kira itu juga membuktikan coat-tail effect dari tokoh yang memang diharapkan masyarakat untuk elektabilitas  sebuah partai itu terbukti," kata Usep kepada Republika, Kamis (28/10/2022).

Hal itu juga terbukti ketika PDIP mengusung Presiden Jokowi di Pemilu 2019. Pun ketika Maruf Amin diusung sebagai wakil presiden yang turut mendongkrak elektabilitas PKB.

"Ini kan yang dibaca semua partai, sehingga semua partai ini  juga berusaha menyorongkan kadernya atau yang dekat atau diasosikan dengan partainya untuk menjadi calon presiden atau wakil presiden karena itu bakal menguntungkan," ucapnya.

Baca Juga: Tenang dan Berani Saat Tegur Ganjar Pranowo, Elite PDIP Ini Jadi Sorotan: Dia Mewakili Megawati...

"Jadi PDIP menurut saya rugi kalau tidak mencalonkan tokoh yang memang diharapkan menjadi calon presiden di 2024. Padahal memang ada disitu tokohnya memang ada menjadi kader sendiri," imbuhnya.

Populi Center dalam survei terbarunya menunjukan bahwa elektabilitas PDIP mengalami kemerosotan.

Baca Juga: Kubu Megawati Berikan Teguran, Kok Malah Tenang: Bukti Popularitas Ganjar Pranowo Cuma Rekayasa...

Peneliti Senior Populi Center, Usep Saepul Ahyar, mengatakan drama yang terjadi di PDIP menjadi penyebab merosotnya elektabiltas PDIP. 

Baca Juga: Lihat Manuver Kubu Megawati, Tanda Kuat Jokowi dan NasDem Tak Mesra Lagi: Tinggal Menunggu Waktu...

"Karena survei kita itu dilakukan ketika masih drama ini terjadi terus menerus kan. Justru dugaan saya karena itu nggak cepat menentukan," kata Usep kepada Republika, Kamis (27/10).