Kecewa Berat, Prabowo Subianto Mohon Jangan Sedikit pun Berharap Dapat Dukungan dari Emak-emak: Di Mana Hati Nurani Mereka?

Prabowo Subianto sudah menyatakan siap maju kesekian kalinya di Pemilihan Presiden (Pilpres) di 2024. Berbeda dengan yang sebelumnya, Prabowo kini duduk nyaman di lingkar kekuasaan penguasa yakni Jokowi.

Pendukung Prabowo di periode sebelumnya pun dalam beberapa kesempatan menunjukkan kekecewaannya karena dianggap mengkhianati perjuangan relawan dan pendukung yang berharap dirinya terus bersama mereka di barisan oposisi. Dalam hal ini termasuk oleh kalangan Emak-emak.

Sejumlah Emak-emak pendukung Prabowo-Sandi pernah hadir dan tampil di kanal Youtube Refly Harun mengungkapkan kekecewaanya terhadap sosok yang mereka dukung tersebut.

Baca Juga: Jalan Buntu yang Makin Terang untuk Ganjar Pranowo! Jokowi Blak-blakan Soal Dukungan ke Prabowo Subianto: Setelah Ini Jatahnya Prabowo!

“Kok akhirnya (begini)? Mana yang Pak Prabowo, Sandi, yang waktu dia terakhir pidato di Hotel Sahid, 'Timbul dan tenggelam bersama rakyat, saya bersama emak-emak'? Tapi pada akhirnya setelah kejadian nasi goreng, di kereta, akhirnya tenggelam bersama rezim yang sekarang," ujar salah seorang emak-emak mantan simpatisan Prabowo-Sandi tersebut, dikutip Selasa (8/11/22).

Sebagaimana diketahui, ada insiden yang mencekam pada gugatan hasil pilpres 2019 lalu di mana sejumlah simpatisan dan pendukung Prabowo terlibat bentrok dan mengakitbatkan sejumlah korban luka. Bahkan beberapa anggapan juga menyinggung sejumlah tokoh pendukung Prabowo yang dipenjara namun Prabowo sendiri tak sedikit pun memberikan dukungan atau pun menaruh perhatian pada mereka.

Emak-emak yang tampil di Kanal Youtube Refly Harun pun bertanya-tanya di mana hati nurani seroang Prabowo.

“Saya cuma ingin mengingat sejarah," ujarnya.

"Cuma merasakan (menanyakan) di mana hati nurani Pak Prabowo dan Sandi?"

Baca Juga: Tukang Becak Ambil Sembako di Acara Relawan Ganjar Pranowo Tapi Malah Blak-blakan Dukung Anies Baswedan, Refly Harun Ngakak: Ini Pelajaran!

Momen yang terjadi di MRT di mana Jokowi dan Prabowo bertemu setelah urusan pilpres selesai, sebuah pukulan telak bagi mereka yang sudah berjuang berusaha memenangkan Prabowo.

"Tapi ternyata dengan kejadian di MRT itu bener-bener sangat mengecewakan, terus terang. Maaf mau menyebut nama beliau aja saya sudah (nggak mau), karena sangat terluka. Karena kita ini benar-benar tulus (mendukung Prabowo)," pungkasnya.