Nggak Ada Urusan Jokowi Lempar Sinyal Dukungan ke Prabowo, NasDem Tegas: Suara Rakyat yang Menentukan!

Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali mengirim sinyal dukungan ke Prabowo Subianto terkait pilpres.

Pernyataan Jokowi di HUT ke-8 Partai Perindo, Senin (7/11) malam) itu langsung mengundang respons dari pihak lain.

Menanggapi hal ini, Ketua DPP Partai Nasional Demokrat (NasDem) Willy Aditya menilai pernyataan Presiden Ketujuh RI itu sebagai apresiasi untuk Prabowo.

"Tentu pemimpin harus saling membesarkan dan yang dilakukan Pak Jokowi itu sangat wajar, ya mengapresiasi," ujar Willy di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (8/11).

Baca Juga: Anies Baswedan Selalu Diserang, Rocky Gerung Sebut Nggak Semua Buzzer Ganjar Pranowo Kelakuannya Kayak Ade Armando, Simak!

Namun, legislator Partai NasDem di DPR itu menegaskan Jokowi tidak memiliki tiket untuk mengusung capres.

Willy beralasan mantan wali kota Surakarta itu bukan pengurus atau ketua umum partai politik.

“Kan, yang punya tiket bukan Pak Jokowi, tetapi partai," kata Willy.

Politikus asal Solok, Sumatera Barat, itu juga menyatakan penentu pemenang pilpres ialah suara pemilih.

"Suara rakyatlah yang menentukan di dalam kotak suara," ucap Willy.

Saat menghadiri HUT Partai Perindo, Jokowi mengatakan dirinya selalu menang setiap pemilu.

Sejak menjadi kontestan Pilkada Kota Solo 2005, Pilkada DKI 2012, hingga Pilpres 2019, Jokowi selalu menang.

"Mohon maaf, Pak Prabowo," ujar Jokowi disambut aplaus para hadirin.

Baca Juga: 'Dukung Ganjar Sebagai Sebaik-baiknya Capres, Hujat Anies Baswedan Bak Makhluk Paling Buruk', Refly Harun Pertanyakan Status ASN Ade Armando

Prabowo yang juga menghadiri acara itu langsung berdiri dari kursi tamu. Ketua umum Partai Gerindra itu juga menghormat kepada Jokowi yang berada di mimbar.

Namun, Jokowi juga menyampaikan perkiraannya soal kans Prabowo di Pilpres 2024.

"Kelihatannya, setelah ini jatahnya Pak Prabowo," ujar Presiden Jokowi.(mcr8/JPNN.com)