Anies Dituding Kelebihan Bayar Tunjangan Profesi Guru Rp23 T Saat Jadi Mendikbud, Politisi Demokrat: Orang Kayak Begini Suram!

Politisi Partai Demokrat, Dr Ardi Wirdamulia, menanggapi serangan yang dilontarkan seroang warganet di Twitter yang menyebut Anies Baswedan kelebihan membayar anggaran Tunjangan Profesi Guru tahun 2016 sebesar Rp23,3 triliun.

"Lol ternyata dari dulu Anies kelebihan bayar Untung Kemenkeu punya mekanisme verifikasi/rekonsiliasi yg baik, kalau tidak APBN nasibnya akan spt APBD DKI yg bocor membayar hal2 tidak jelas," tulis akun SomatGanteng @UstadTOT, berupaya mem-framing negatif bakal capres usungan Partai NasDem tersebut.

Baca Juga: Ade Armando Sangat Takut Anies Menang Jadi Presiden, Pangi: Kekhawatiran Itu Sudah Berkutat di Pikirannya Sendiri

Cuitan itu pun dibalas Dr Ardi Wirdamulia melalui akun twitternya, Ardi W @awemany.

"'Orang' model begini ini ya memang kemampuan pemahamannya terbatas. Sudah dijelaskan di thread itu bahwa kemenkeu bayar ke daerah (pemda/pemprov), masih saja menyimpulkan Anies (kemendikbud) yg kelebihan bayar. Suram.," tulisnya, dikutip fajar.co.id, Rabu malam (9/11/2022).

Terkait hal tersebut, Staf Khusus Kementerian Keuangan, Prastowo Yustinus, telah menjelaskan persoalan itu melalui utas yang ditulisnya di twitter dengan akun @prastow.

Baca Juga: Buzzer Auto Pensiun! Di Hadapan Pendeta, Anies Baswedan Jawab Tudingan Politik Identitas: Saya Tidak Minta untuk Disukai, Saya Hanya Minta…

Dari utas tersebut disimpulkan bahwa Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, dan Mendikbud Anies Baswedan kala itu, justru berkolaborasi menjalankan tugas dan tanggung jawabnya masing-masing untuk menyalamatkan keuangan negara, dalam hal ini APBN senilai Rp23,3 triliun.

"Kemenkeu dan Menkeu SMI menjalankan tugas dan tanggung jawab. Kemendikbud dan Pak Anies dg membuat laporan jg menjalankan tugas dan tanggung jawab. Kiranya tak perlu ada pertentangan baru. APBN diselamatkan dan ini baik buat rakyat. Hormat utk para guru kita!," tulis Prastowo menutup utasnya.