Kubu PDIP dan Gerindra Bertarung di Pilpres 2024, Koalisi Politik Menara Air Diprediksi Terbentuk

Emrus Sihombing memprediksi terjadinya koalisi politik menara air dalam Pilpres 2024. Syaratnya, menurut komunikolog dari Universitas Pelita Harapan (UPH) itu, terjadi dua skema pasangan calon dan koalisi.

"Paslon pertama Ganjar-Airlangga atau Airlangga-Puan," ujar Emrus Sihombing melalui keterangannya, Minggu (13/11).

Baca Juga: Tanggapi Pernyataan 'Pilpres 2024 Jatah Prabowo', Pengamat Politik: Pak Jokowi Itu Omongan dengan Faktanya Beda

Emrus mengatakan, keduanya bersama dengan tim koalisi PDIP, Golkar, PKS, PPP, dan PAN.

Paslon selanjutnya ialah Prabowo-Anies atau Prabowo-AHY dengan tim koalisi Gerindra, PKB, NasDem, dan Demokrat. "Jika dua skema paslon tersebut terwujud, menurut hemat saya akan terjadi koalisi politik menara air," ucapnya.

Menurutnya, koalisi air diartikan diharapkan sebagai kesejukan sosial berbangsa bernegara dan bermasyarakat hingga akhir kepemimpinan mereka nanti.

"Dengan demikian, akan terjadi akselarasi pembangunan di semua sektor di seluruh wilayah Tanah Air, setidaknya 5 atau 10 tahun ke depan," tuturnya.

Emrus menjelaskan, pengelompokkan tersebut dalam rangka kontestasi politik nasional maupun daerah tidak lagi menara gading atau satu dengan yang lain.

"Contoh menara gading yakni partai tidak akan berkoalisi pada kontestasi politik di nasional," lanjutnya.

Cilakanya, ketika Pilkada, mereka berkoalisi, tidak begitu diekspos secara nasional. "Sebab, politik menara gading itu sangat berpotensi memunculkan politik identitas sempit di tengah masyarakat," ucapnya.

Baca Juga: Nasdem Terang-terangan Sebut Ingin Punya ‘Bandar’ untuk Mendukung Anies Baswedan Maju Pilpres 2024

Pasalnya, hal tersebut sangat tidak sejalan dengan nilai kemanusiaan beradab.