Kualitasnya Diragukan, Aher Dinilai Sulit Menjadi Duetnya Anies Baswedan: Masa Keemasannnya Sudah...

Pengamat Politik Jamiluddin Ritonga ragu dengan isu bahwa Anies Baswedan akan diduetkan dengan Ahmad Heryawan di Pilpres 2024.

Dirinya mengatakan hal tersebut sulit terwujud karena Aher sendiri tak memiliki elektabitas yang kuat saat ini.

Baca Juga: Wujudkan Skenario Impian, Tokoh Ini Buka-bukaan: Saya Ingin Mengubur Mimpi NasDem dan Anies Baswedan

Menurutnya, masa keemasan dari mantan gubernur tersebut sudah menurun bahkan meredup dikalahkan tokoh-tokoh lainnya.

"Sebab, masa keemasan Aher di politik saat ini sudah mengarah tren menurun," ujar Jamiluddin kepada GenPI.co, Senin (14/11).

Sayangnya, menurut Jamiluddin, untuk menaikkan elektabilitas Aher bukan perkara mudah.

Jika pun Aher intens melakukan safari politik ke berbagai daerah, elektabilitasnya diperkirakan tidak akan naik signifikan.

Baca Juga: Tak Heran Deklarasi Koalisi NasDem Dibatalkan, Kesalahan Fatal Anies Baswedan: Dia Mengkritik...

"Elektabilitasnya bisa naik 5 persen saja kiranya sudah luar biasa," tambahnya.

Akademisi dari Universitas Esa Unggul itu mengatakan bahwa PKS mengajukan Aher untuk cawapres Anies terkesan memang dipaksakan.

Baca Juga: Terlihat ''Merakyat'' Saat Sudah Jadi Capres NasDem, Manuver Anies Baswedan Dinilai Cuma Sandiwara

"Aher tidak akan membantu Anies menambah pundi-pundi suara yang signifikan untuk memenangkan Pilpres 2024," tuturnya.

Oleh karena itu, PKS selayaknya mengevaluasi kembali kelayakan Aher untuk menjadi cawapres Anies.

Baca Juga: Yakin Anies Baswedan Tak Memiliki Kesempatan Menjadi Next Jokowi, Elite Megawati: Ayo Surya Paloh...

"Sebab, Aher nantinya bukan membantu Anies memenangkan pilpres, justru hanya akan menjadi beban," jelasnya.