Saat Kampanye bak Macan Asia, Faizal Assegaf Sindir Pidato Prabowo di Forum Global: Mirip Kucing Kampung

Kritikus Faizal Assegaf memberi sindiran kepada pejabat Indonesia yang dinilainya hanya jago di kandang. Menurutnya, para pejabat cenderung seperti Macan Asia jika berkampanye, tetapi mirip kucing kampung jika mengikuti forum global.

"Pejabat Indonesia klu di forum global cenderung jadi aktor komedi, mirip kucing kampung. Tapi kalau kampanye belagak sebagai macan Asia. Ampun dah!" ucapnya dalam unggahannya, Minggu (13/11/2022).

Baca Juga: Nilai Manuver Gerinda Bisa Jadi Senjata Makan Tuan, Loyalis Prabowo: Anies Baswedan Dibully Malah...

Pegiat media sosial ini menyarankan agar ahli dilibatkan sebelum pemerintah berpidato di depan tokoh-tokoh dunia. "Coba deh, sebelum pidato ajak para ahli biar dapat masukan yang berkualitas," tandas Aktivis 98 ini.

Unggahan Faizal ini pada dasarnya mengomentari pidato Menteri Pertahanan Prabowo Subianto pada acara Global Food Security Forum di Bali. Prabowo mengajak pemimpin dunia bersatu dalam mengatasi krisis global yang tengah terjadi, termasuk dalam menyelesaikan masalah pangan di mana kelaparan akut melanda berbagai negara disebabkan salah satunya karena konflik antarnegara yang terjadi saat ini.

"Memecahkan kerawanan pangan, ya, soal bibit, soal teknologi. Soal ini itu. Tetapi, yang lebih penting adalah kesatuan, kekompakan, kemampuan antarelite nasional dan internasional untuk bekerja sama," tutur Prabowo seperti rilis Biro Humas Setjen Kemenhan.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Bisa Bernafas Lega, Dukungan Jokowi Dinilai Belum Pasti: Enggak Mungkin Prabowo...

Ketua Umum Partai Gerindra ini mengatakan forum ini diharapkan dapat memberikan pemahaman mengenai ketahanan pangan dari sudut pandang Indonesia dan dunia, mengingat tujuan paling penting saat ini adalah ketersediaan dan keterjangkauan harga pangan di dunia.

Dia menyebut, singkong dapat menjadi penyelamat dunia dari krisis. Sebagai hasil pertanian yang banyak diproduksi, Prabowo percaya Indonesia dapat menyelesaikan ancaman ketahanan pangan.