Kredit Foto: Twitter @gibran_tweet
Pengamat Politik Zaki Mubarak menyoroti kemesraan yang coba ditunjukkan oleh Megawati Soekarnoputri dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Dirinya cukup keheranan dengan sejumlah anggapan yang menilai bahwa kedua tokoh tersebut sudah berdamai dengan hanya duduk dalam satu meja.
Baca Juga: Menatap Masa Depan, Kubu Megawati Sudah Yakin Sama Kualitas Puan Maharani: Wajar Jika Dia Menjadi...
Menurutnya, dalam pertemuan tersebut tidak ada yang spesial, bahkan saat keduanya duduk dan tersenyum bersama.
Keraguan akan belum mesranya dua tokoh ikon kubu yang terkenal akan rivalitasnya tersebut masih terasa.
"Karena para mantan presiden dan wapres memang didesain duduk satu meja," ujar Zaki kepada GenPI.co, Sabtu (19/11).
Zaki juga melihat belum ada sinyal mengubah konstelasi kekuatan perpolitikan Indonesia dalam momen itu.
Baca Juga: Kualitasnya Mengalahkan Anies Baswedan, Ganjar Pranowo Rebut Dukungan: Kepemimpinan Pancasilanya...
"Kalau perjumpaan itu kemudian di-follow up dengan koalisi PDIP dan Demokrat, pasti akan luar biasa," tuturnya.
Akademisi dari Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta itu menyebut jika hal itu terjadi, masyarakat akan menyambut dengan antusias.
Baca Juga: Dibongkar Elite Megawati, Tokoh Dekat Jokowi Ternyata Pernah Dibuat Menangis Sama Ulah Puan Maharani
Uniknya, hal tersebut bisa memunculkan alternatif kepemimpinan baru yang menarik, yakni Puan Maharani dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Baca Juga: Koalisinya Saja Tak Jelas, Elite Megawati Mana Takut Sama Manuver Anies Baswedan: Beda Kelasnya...
"Mereka adalah Puan-AHY karena dua tokoh muda yang sama-sama berdarah biru," jelasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar