Kritik Keras ‘Kode’ Presiden Jokowi Soal Pemimpin Berambut Putih, Rizal Ramli: Jujur Aja Mas Jokowi Sedang Siapkan Boneka Oligarki!

Tokoh nasional sekaligus ekonom Rizal Ramli mengatakan bahwa pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tentang sosok pemimpin yang dianggap memikirkan rakyat memiliki “rambut putih” adalah tanda bahwa presiden sedang membangun boneka oligarki.

Menurut Menko Ekuin era Presiden Abdurrahman Wahid alias Gus Dur ini pun menyebut, sosok rambut putih yang ada adalah pangeran Tik-Tok yang selalu cengengesan tanpa memikirkan rakyat.

“Jokowi kan bentar lagi jadi presiden (masa jabatan) ngapain ngumpulin dari relawan-relawan lagi? Dan yang lebih lucu lagi soal kesimpulannya tentang pemimpin berambut putih,” kata Rizal saat diwawancarai di channel Total Politik, Rabu (30/11/22). 

Baca Juga: Berubah, Jusuf Kalla Ungkap Sikap Jokowi Sebelum Jadi Presiden: Saya Merasakan Kesederhanaannya...

Ia juga mengungkap bahwa acara relawan Jokowi tersebut ternyata bukan atas kesadaran para relawan tetapi karena adanya modal (diberi uang) dan kendaraan untuk mobilisasi.

“Ya di luar itu kita lihat juga bahwa yang hadir itu ternyata ya dimodalin duit and mobilisasi. Bukan benar-benar riil,” kata dia. 

Mengenai pemimpin yang rambutnya harus putih dan mukanya berkerut. Rizal mengatakan dirinya melihat ini cara presiden mencari boneka baru. 

“Jadi waktu itu saya komentar di Twitter, kata saya,  Mas Jokowi ngomongnya jujur lah ya, masa Mas Jokowi masih sibuk cari boneka baru lagi yang tugasnya hanya buat ngamanin kepentingan oligarki,” kata Rizal. 

“Ya saya ledek juga itu Ganjar. Ada memang yang rambutnya putih, ada pangeran tik-tok yang bisanya cengengesan doang,” tambahnya. 

Baca Juga: Sibuk Endorse Ganjar Pranowo Jelang Tutup Jabatan, Jokowi Dikuliti: Bukannya Tuntaskan Masalah...

Ia juga mengatakan, bahwa dirinya ingin Presiden Jokowi berkata jujur mengenai maksud pernyataannya di depan para relawan.

“Mas Jokowi belajar jujur deh, situ kan lagi menyiapkan boneka oligarki baru, untuk melindungi kepentingan kroni-kroni situ kan? Rakyat kan cuma slogan untuk tameng oligarki,” tandas Rizal Ramli.