Pasangan Ini Ternyata yang Diinginkan Kubu Presiden Jokowi Maju dalam Pilpres 2024, Nama Mereka Tak Pernah Terdengar Bersanding

Mantan Menteri Koordinator bidang Kemaritiman di periode pertama pemerintahan Presiden Joko Widodo, Rizal Ramli mengemukakan hal mengejutkan terkait tokoh yang akan bersanding dengan Ganjar Pranowo dalam pilpres 2024.

Sebelumnya, Rizal sempat mengkritik langkah Jokowi menghadiri acara Nusantara Bersatu di Stadion GBK yang berisi para relawan di Jakarta, Sabtu (26/11/2022) lalu.

“Jokowi kan bentar lagi jadi presiden (masa jabatan) ngapain ngumpulin dari relawan-relawan lagi? Dan yang lebih lucu lagi soal kesimpulannya tentang pemimpin berambut putih,” kata Rizal saat diwawancarai di channel Total Politik, Rabu (30/11/22). 

Baca Juga: Pemimpin Berambut Putih Kerap Diasosiasikan ke Ganjar Pranowo, Rizal Ramli: Ada Juga Nih, Pangeran Tiktok yang Hobi Cengengesan!

Ia juga mengungkap bahwa acara relawan Jokowi tersebut ternyata bukan atas kesadaran para relawan tetapi karena adanya modal (diberi uang) dan kendaraan untuk mobilisasi.

“Ya di luar itu kita lihat juga bahwa yang hadir itu ternyata ya dimodalin duit and mobilisasi. Bukan benar-benar riil,” kata dia. 

“Padahal teknik-teknik itu sebetulnya udah kuno, apalagi di zaman sosial media hari ini,” tambah dia. 

Rizal juga mengungkap melalui akun Twitternya @RamliRizal, ia menyindir Ganajr Pranowo yang diasosiasikan sebagai pemimpin berambut putih.

“Sopo ya Capres ‘Rambut Putih’ mikirin rakyat? Yang ada Pangeran Tik-Tok, cengengesan terus, boro-boro mikir rakyat,” cuit Rizal Ramli, Minggu (27/11).

Rizal Ramli lantas meminta Presiden Jokowi untuk belajar jujur bahwa Jokowi sebenarnya sedang menyiapkan boneka oligarki baru untuk melindungi kepentingan kroni-kroninya.

Baca Juga: Anies Batal Datang ke Muktamar Al-Irsyad dan Malah Digantikan Ganjar, Refly Harun: Sepertinya Pemerintah Takut

Ia juga mengatakan siapapun sudah jelas yang di endorse Jokowi bakal malah makin ambrol (jatuh) atau dia bilang endorsement Jokowi tidak meaningful (berarti) bagi masyarakat. 

“Karena ya pasti dilhatnya Jokowi udah pasti ke Ganjar gitu ya. Jokowi kan pakai teknik semua lah, endorse siapa aja, dari Airlangga bahkan Prabowo. Gak taunya kecele juga,” kata dia. 

“Tapi yang terakhir saya kira itulah hasilnya karena memang dari awal Panjaitan (Luhut), lalu Jokowi, sejumlah Taipan memang mau pasangan dari Ganjar dan itu, Erick (Erick Thohir),” ungkapnya.