StilCrete: Wujud Inovasi Semen Indonesia dan Dinas Marga Bangun Infrastruktur Jakarta yang Lebih Baik

PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) atau SIG menjalin kolaborasi bersama Dinas Bina Marga Provinsi DKI Jakarta, Bidang Jalan dan Jembatan dalam membangun infrastruktur DKI Jakarta yang lebih baik. Kolaborasi tersebut dilakukan melalui unit usaha Semen Indonesia, yakni PT Pendawa Lestari Perkasa (PLP).

Sebuah inovasi dihadirkan dalam kerja sama tersebut, yakni StilCrete. Penandatangan kerja sama diwakilkan oleh Kepala Bidang Jalan dan Jembatan Dinas Bina Marga Provinsi DKI Jakarta, Bernhard. F.M. Gultom, dan Direktur PLP, Widodo Ariawan untuk periode 10 November hingga 9 Desember 2022. Adapun cakupan kerja sama meliputi pengerjaan sejumlah proyek strategis jalan dan jembatan di Jakarta, termasuk Pekerjaan Beton Rapid Setting Jalan Kapuk Kamal Raya CS Tahun 2022. 

Baca Juga: KPK Pelototi Investasi Telkomsel di GoTo yang Bikin Rugi, Telkom Tegas: Transaksi Investasi Sudah Diaudit

Dalam hal ini, PLP bertanggung jawab sebagai penyedia jasa konstruksi solusi StilCrete, mulai dari manajemen lalu lintas penutupan jalan, pembongkaran jalan eksisting, pembuangan hasil bongkaran, pengecoran, hingga pekerjaan selesai dan jalan siap digunakan kembali. Proses pengerjaan dilakukan pada malam hari dan jalan tersebut akan dibuka kembali keesokan harinya.

"Proyek peningkatan infrastruktur ini akan meningkatkan kapasitas jalan seluas 1.700 m2 di area yang sering tergenang air laut akibat banjir rob yang menyebabkan beton berpotensi mengalami penurunan performa dan korosif pada pembesian yang ada di dalamnya," ungkap manajemen dalam keterangan resminya diterima pada Kamis, 1 Desember 2022. 

Bicara mengenai StilCrete, inovasi apakah itu?

StilCrete adalah solusi untuk permasalahan yang muncul pada pekerjaan struktur beton di wilayah dengan kandungan sulfat dan klorit yang tinggi, yang menyebabkan terjadinya kerusakan pada struktur beton dan korosif pada tulangan besi. Hal ini menyebabkan performa beton tidak mampu menahan dan melindungi tulangan serta beton itu sendiri, sehingga aplikasi StilCrete pada infrastruktur atau bangunan yang bersinggungan langsung dengan air laut sangat cocok. Besi di dalam struktur bangunan tersebut akan aman dari penetrasi sulfat dan klorida yang dapat menimbulkan korosif.

Solusi StilCrete memiliki keunggulan tahan terhadap penetrasi sulfat dan klorida, low permeability, tahan lama, mudah dikerjakan, low shrinkage, kuat tekan tinggi, dan kuat lentur tinggi. Solusi StilCrete ini juga menggunakan material yang ramah lingkungan. Tingkat durabilitas solusi StilCrete yang lebih tinggi dibandingkan beton biasa juga membuat pemeliharaan terhadap serangan sulfat dan klorida menjadi sangat minim, sehingga mampu menghemat total cost ownership. Dengan demikian, penggunaan solusi StilCrete pada konstruksi jalan dan jembatan di DKI Jakarta mendukung perwujudan konstruksi berkelanjutan yang efisien dan ramah lingkungan.

Pada tahun 2019, PLP dan Dinas Bina Marga Provinsi DKI Jakarta juga telah melakukan pengembangan solusi StilCrete ini melalui trial mockup di Jalan Kamal Muara, Jakarta Barat. Hasil evaluasi pengembangan solusi StilCrete tersebut menunjukan hasil kinerja jalan yang baik dan sesuai dengan rencana sehingga aplikasi StilCrete untuk jalan/jembatan yang tergenang air laut akibat banjir rob bisa dilaksanakan tahun ini.

Widodo menyampaikan, kerja sama tersebut dilakukan dengan semangat yang sama antara Dinas Bina Marga dan Semen Indonesia, yakni menciptakan kondisi kehidupan yang lebih baik bagi seluruh masyarakat dan mengambil bagian dalam membangun kondisi kehidupan yang berkelanjutan bagi generasi mendatang, serta mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs 2030) yang dicanangkan pemerintah.

"Ini akan menjadi percontohan bagi semua pihak untuk menerapkan konstruksi berkelanjutan. Khususnya, StilCrete menggunakan semen yang ramah lingkungan namun mempunyai durabilitas tinggi sehingga meningkatkan umur dari konstruksi jalan atau jembatan di Provinsi DKI Jakarta," lanjutnya.

Semen Indonesia tidak hanya menawarkan solusi penyediaan bahan bangunan semen, tetapi juga mencakup produk turunan dan jasa konstruksi, seperti yang diberikan unit bisnis PLP, serta Nathabumi yaitu divisi khusus yang memberikan layanan solusi pengelolaan sampah dan limbah secara berkelanjutan.

Dalam waktu yang bersamaan, SIG terus berupaya menjadi carbon neutral company dengan mengurangi emisi karbondioksida (CO2) serendah mungkin, melaksanakan langkah perlindungan iklim melalui penyediaan produk dan jasa inovatif yang memberikan solusi berkelanjutan, sirkular dalam menggunakan material dan energi dengan memproses serta menggunakan kembali by-product dan limbah yang sesuai, memberikan perlindungan terhadap alam dan air, serta memberikan manfaat bagi pemangku kepentingan.

Untuk diketahui, SIG juga telah bekerja sama dengan Dinas Bina Marga Provinsi DKI Jakarta dalam mengurai kemacetan sejak tahun 2014 hingga saat ini. Kerja sama tersebut dilakukan melalui kegiatan perbaikan jalan beton Transjakarta menggunakan SpeedCrete.

SpeedCrete adalah solusi perkerasan ultra fast-track untuk perbaikan jalan dalam waktu kurang dari tujuh jam di malam hari, sehingga mampu membantu menghindari kemacetan lebih lama yang akan terjadi jika menggunakan metode konvensional. SpeedCrete juga membantu menghindari emisi gas buang dari kendaraan yang terhenti lama akibat macet perbaikan jalan.

Selain itu, SIG juga aktif turut serta pada proyek revitalisasi trotoar, taman kota, dan ruang terbuka hijau (RTH) di DKI Jakarta, Depok, hingga Bandung sejak tahun 2016 hingga saat ini. Pada seluruh kegiatan revitalisasi tersebut, unit bisnis PLP mengaplikasikan produk beton yang ramah lingkungan seperti ThruCrete (beton berpori), LocooCrete (beton rendah emisi karbon), dan semen ramah lingkungan pada revitalisasi trotoar dan area perkerasan lainnya. 

Kontribusi SIG dalam kegiatan revitalisasi trotoar antara lain, kawasan Gelora Bung Karno Senayan, kawasan Kebayoran Baru (Blok M, Barito, dan Melawai), kawasan Jalur MRT (Bundaran Patung Pemuda sampai Stasiun Fatmawati), kawasan Lapangan Banteng, Masjid Istiqlal, Pasar Baru, Tugu Tani, Wahid Hasyim, Simpang Sarinah sampai (Tanah Abang), RTH Tebet Eco Park (TEP), Lebak Bulus, Senayan, Panglima Polim, dan Kramat Jati.