Kembangkan Ekspor Nasional, LPEI Kolaborasi dengan Standard Chartered

Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) bersama dengan Group CEO Standard Chartered Bank dan pimpinan SCB Indonesia melakukan pertemuan dalam rangka membahas sejumlah potensi kerja sama di Kantor Pusat LPEI.

Direktur Eksekutif LPEI, Riyani Tirtoso, menuturkan pertemuan tersebut mencakup potensi kerja sama dengan Group Chief Executive Officer Standard Chartered Bank Bill Winters dalam mendorong ekspor nasional.

Baca Juga: Ketemu Bos Standard Chartered, LPEI Beberkan Potensi Bisnis yang Bisa Digarap

Riyani menuturkan, Bill Winters menjadi co-chair untuk B20 Finance and Infrastructure Task Force yang secara khusus memfokuskan perhatian pada sektor permodalan bagi negara-negara berkembang dengan fokus keberlanjutan (sustainability) dan tetap membantu perluasan infrastruktur serta kebutuhan sosial.

Ia menambahkan, kerja sama antara kedua pihak telah bejalan sejak LPEI berdiri sebagai salah satu lembaga nasional. Dia juga menuturkan kerja sama yang telah lama terjalin, tak terlepas dari bidang permodalan.

Baca Juga: Gerak Cepat, LPEI Salurkan Bantuan Logistik Untuk Korban Gempa Cianjur

"Kerja sama bisnis Standard Chartered dengan LPEI telah berlangsung sejak LPEI didirikan, dalam bidang cash, trade and treasury solutions serta solusi-solusi pendanaan melalui pasar modal, syndicated loan serta bilateral loan. Standard Chartered juga salah satu yang berpartisipasi aktif dalam Program Penjaminan Pemerintah Jaminah," kata Riyani dalam keterangan tertulisnya, Kamis (1/12/2022).

Riyani juga menyebut beberapa kolaborasi bisnis potensial yang dapat dilaksanakan bersama Standard Chartered, di antaranya adalah proyek-proyek di luar negeri terkait asuransi dan penjaminan komersial, pendanaan ekspor dan impor, serta berbagi pengalaman dalam ranah Environmental, Social, dan Governance (ESG). 

"LPEI juga berpeluang berkolaborasi dengan Standard Chartered dalam pengembangan kapasitas dan produk terkait trade credit insurance, insurance business, dan berbagi pengetahuan di bidang ESG. Sejumlah inisiatif yang sudah dimulai LPEI merujuk pada indikator lingkungan, sosial, dan tata kelola sejalan dengan upaya mewujudkan Sustainable Development Goals," kata Riyani.

Lebih lanjut, Riyani juga berkata pihaknya memiliki program pengembangan komunitas dan pemberdayaan perempuan yang diwujudkan, di antaranya melalui Program Desa Devisa, pelatihan untuk calon eksportir dalam program Coaching Program for New Exporters (CPNE), serta pengembangan UKM berorientasi ekspor. 

Baca Juga: Gandeng Kejaksaan, LPEI Tingkatkan Tata Kelola Lembaga di Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara

"Semoga kolaborasi LPEI dengan Standard Chartered dapat memperkuat upaya membangun ekosistem ekspor nasional yang solid dan berkelanjutan, termasuk memperluas akses pasar ekspor ke pasar non-tradisional di mana Standard Chartered memiliki jaringan yang luas," tambah Riyani.

Menyambut hal tersebut, Bill juga mengapresiasi peran LPEI dalam mendukung kegiatan ekspor Indonesia. Bill menegaskan Standard Chartered akan terus mendukung LPEI dalam menjalankan fungsinya sebagai export credit agency (ECA) Indonesia dan berharap untuk tetap menjadi mitra strategis LPEI dalam melaksanakan mandatnya.