Bak Film Sci-Fi, Elon Musk Bakal Pasang Implan Otak Buatannya ke Dirinya Sendiri!

Perusahaan teknologi kesehatan Elon Musk, Neuralink membagikan progress usahanya pada teknologi implan otaknya. Musk bahkan berencana untuk mendapatkan implan itu ke dalam dirinya sendiri.

Musk mengatakan dua dari aplikasi perusahaan akan bertujuan untuk memulihkan penglihatan, bahkan untuk orang yang lahir buta. Adapun aplikasi ketiga akan berfokus pada korteks motorik untuk memulihkan fungsi tubuh penuh, baik orang dengan sumsum tulang belakang yang terputus.

"Kami yakin tidak ada batasan fisik untuk mengembalikan fungsi seluruh tubuh," kata Musk, mengutip CNBC International di Jakarta, Jumat (2/12/22).

Baca Juga: Orang-orang Ukraina Protes Harga Internet Starlink Punya Elon Musk Naik

Musk melanjutkan Neuralink dapat mulai menguji teknologi korteks motorik pada manusia dalam waktu enam bulan.

"Jelas, kami ingin sangat berhati-hati dan yakin bahwa itu akan bekerja dengan baik sebelum menempatkan perangkat pada manusia, tetapi saya pikir kami menyerahkan sebagian besar dokumen kami ke FDA," katanya.

Musk juga mengatakan dia berencana untuk mendapatkannya sendiri.

"Bahkan, di salah satu demo ini, saya akan melakukannya," katanya. Musk menegaskan kembali hal itu di Twitter setelah acara tersebut.

Karena belum ada perangkat Neuralink yang telah diuji pada manusia atau disetujui oleh FDA, pengumuman hari Rabu menimbulkan keraguan, hal tersebut disampaikan oleh Xing Chen, asisten profesor di Departemen Oftalmologi di Fakultas Kedokteran Universitas Pittsburgh.

“Neuralink adalah perusahaan [yang] tidak harus bertanggung jawab kepada pemegang saham,” katanya kepada CNBC. “Saya tidak tahu berapa banyak pengawasan yang terlibat, tetapi menurut saya sangat penting bagi publik untuk selalu mengingat bahwa sebelum sesuatu disetujui oleh FDA, atau badan pengawas pemerintah mana pun, semua klaim harus sangat, sangat diperiksa secara skeptis.”

Neuralink didirikan pada 2016 oleh Musk dan sekelompok ilmuwan dan insinyur lainnya. Perusahaan itu berusaha untuk mengembangkan antarmuka otak-komputer (brain-computer interface/BCI), yang menghubungkan otak manusia ke komputer yang dapat menguraikan sinyal saraf.

Musk menginvestasikan puluhan juta kekayaan pribadinya ke perusahaan dan mengatakan bahwa perangkat Neuralink dapat mengaktifkan kognisi manusia super, memungkinkan orang lumpuh untuk mengoperasikan ponsel pintar atau anggota tubuh robot dengan pikiran mereka suatu hari nanti, bahkan 'menyembuhkan' autisme dan skizofrenia.

Presentasi perusahaan menggemakan ambisi yang tinggi karena klaim Musk tampak sangat besar seperti genre film science-fiction.

"Betapapun ajaibnya kedengarannya, kami yakin bahwa adalah mungkin untuk mengembalikan fungsionalitas seluruh tubuh kepada seseorang yang memiliki sumsum tulang belakang yang terputus," ujarnya.