Sandiaga Gaet Empat Investor Besar Qatar Agar Lirik Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di Indonesia

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) Sandiaga Uno melakukan pertemuan dengan beberapa investor di Doha, Qatar. Ia berharap pertemuan ini dapat berbuah kerja sama sektor parekraf di Indonesia.

Diketahui, beberapa investor dari Qatar itu antara lain Qatar Airways, Qatar Investment Authority (QIA), Power International Holding (PIH), serta para travel agent & tour operator di Timur Tengah.

Sandiaga mengawali temu bisnis dengan Qatar Airways. Ia menjelaskan pertemuan ini membahas isu-isu strategis. Salah satunya mengenai peningkatan konektivitas dari Qatar ke Indonesia.

Baca Juga: Sandiaga Uno Targetkan Investasi Pariwisata Capai USD8 Miliar

"Salah satu masalah bagi wisatawan adalah tingginya harga tiket pesawat namun dengan banyaknya penerbangan atau banyaknya kursi, akan menjadi banyak pilihan konektivitas dan itu bisa menjadikan harga tiket turun,” saran Sandiaga, dikutip dari keterangan resmi, pada Jumat (2/12/2022).

Selanjutnya, Sandiaga bertemu Qatar Investment Authority (QIA) dan Power International Holding (PIH). Pembahasannya terkait pengembangan 5 Destinasi Pariwisata Super Prioritas serta investasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata.

“Pertemuan bisnis ini diharapkan dapat mendatangkan minat para wisatawan dan investor mitra bisnis parekraf di Qatar terhadap sektor pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia," ungkap Sandiaga.

Sandiaga juga berharap Qatar dapat mendukung kebangkitan ekonomi dan terbukanya lapangan kerja di tanah air, yang targetnya sebanyak 1,1 juta di tahun ini dan 4,4 juta di tahun 2024.

Tak sampai situ, Menparekraf ini juga berdialog bersama Tour Operator Qatar, yang menjual paket-paket wisata destinasi Indonesia. 

Pembahasannya terkait strategi bersama untuk menarik wisatawan mancanegara asal Qatar. Menparekraf memperoleh masukan untuk menyusun strategi bersama untuk menarik wisatawan mancanegara asal Qatar. 

“Ada beberapa masukan strategi pemasaran pascapandemi terkait minat wisatawan asal Qatar, antara lain wisata alam (nature), honeymooners, sport dan luxury tourism" papar Sandi.

Selain itu, Menparekraf juga disarankan untuk mengadakan business matching antara tour operator di Indonesia dan Qatar. Pasalnya, pihak Qatar menyebut harga tiket ke Indonesia masih tinggi dan kurang kompetitif.