Nasdem Dianggap Telah ‘Nyelonong’ dari Aturan Pilpres 2024, Panda Nababan: Hanya Main-main Ini!

Politisi senior PDIP, Panda Nababan menyebut Partai Nasdem sudah mencuri start duluan dalam mendukung Anies Baswedan kampanye di berbagai daerah di Indonesia. 

“Ya karena mereka (Nasdem) bermain lebih dulu dari yang lain-lain gitu loh dan mohon maaf ini pun belum pasti. Artinya PKS belum pasti, demokrat juga belum pasti mengusung Anies,” jelasnya melansir dari youtube TVOne, Rabu (07/12/22).

“Kalaupun ada dilempari telur atau diapain lah, sekali itu risiko-risiko yang diambil dari permainan di luar permainan. Kalau permainan tahapan itu udah diatur kapan ditetapkan, kapan ini-itu, udah jadi,” tambah Panda . 

Baca Juga: Anies Baswedan Dicap Curi Start Deklarasi Jadi Next Jokowi, Loyalis: Bukannya Itu Ganjar Pranowo...

“Yang diberikan oleh negara ini itu baru nanti tanggal 14 Desember, menetapkan parpol, belum lagi menetapkan caleg, belum lagi menetapkan daerah. Pemilihan belum apa-apa, udah main begini (safari politik),” kata Panda.

Yang diberikan oleh negara ini itu baru nanti tanggal 14 Desember, menetapkan parpol, belum lagi menetapkan caleg, belum lagi menetapkan daerah. Pemilihan belum apa-apa, udah main begini (safari politik).

Panda juga menambahkan tindakan represif dari masyarakat seperti pencabutan izin atau kantor Nasdem yang dilempari telur adalah resiko yang harus diterima. 

“Kalaupun ada dilempari telur atau diapain lah, sekali itu risiko-risiko yang diambil dari permainan di luar permainan,” jelasnya. 

“Nah di luar daripada itu ada main-main begini, ya resiko-resiko begitu, terus terang aja ya, terus terang aja partai-partai itu tidak bisa jalan sendiri,” katanya.

Baca Juga: Tak Mau Kalah, Usai Anies Baswedan, Prabowo Subianto Juga akan Safari Politik ke Riau

“Contoh PDIP, nggak juga lah, tetap kita menahan diri kita menahan diri gitu loh. Atau apakah itu Gerindra yang sedang dengan PKB atau misalnya PKS dengan Demokrat,” 

“Tiba-tiba ini tiba-tiba nyelonong aja, lari sana lari sini. Ya memang gak ada yang salah, tapi gak ada juga yang harus dibahas,” ungkapnya.