Sudah Memutuskan Tak Hadir, Rizal Ramli Kritik Habis Pernikahannya Anak Jokowi: Sweet Revenge

Ekonom Senior Rizal Ramli buka-bukaan memberikan kritik pedasnya terhadap acara pernikahan dari Kaesang Pangarep.

Hal tersebut dirinya lakukan dengan bercuit terkait sebuah pernikahan yang sangat megah dan sekelas pernikahan Kerajaan Inggris dan Belanda.

Baca Juga: Nggak Puas Bagi Hasil Migas, Bupati Meranti Ancam Jokowi: Apa Perlu Meranti Angkat Senjata?

Walaupun tak spesifik mengatakan pernikahan yang dikritiknya, bukan rahasia umum jika Joko Widodo alias Jokowi tengah menggelar pernikahan anak bungsunya.

Terlebih, eks menteri ini menyinggung tentang adanya sebuah pesta mantuan yang lebih megah dari acara-acara serupa yang digelar para sultan di Jogja dan Solo.

Kemegahan semakin sempurna saat barisan kereta kuda turut jadi penghias acara, layaknya pernikahan-pernikahan di kerajaan Inggris atau Belanda.

"Metamorfosa, dari presiden asal rakyat biasa menjadi Sang Raja yang lebih hebat dari Sultan Jogja atau Solo. Sweet revenge,” ujar pria yang akrab disapa RR itu.

Baca Juga: Partai Demokrat Getol Kritisi Jokowi: Ogah Turun di 2024, Terus Cari Cara Langgengkan Kuasa

“Metamorfosa dari presiden rakyat biasa menjadi “Sang Raja” yang lebih hebat dari Sultan Jogja atau Solo. Kerajaan itu semakin sempurna lantaran RKUHP baru telah disahkan. Pengesahan ini disebut-sebut akan menjadi jaminan keberlangsungan keamanan keluarga “Sang Raja”,” katanya lagi.

“Di mana penuh pasal-pasal melindungi kewibawaan Sang Raja dan hulubalang-hulubalangnya, sembari mengancam hak asasi rakyat bagai era kolonial,” tutupnya.

Baca Juga: Hoaks! Video OSO Dukung Anies Baswedan, Sekjen Partai Hanura: Kita Masih Menunggu Arahan Presiden Jokowi

Berikut pernyataan lengkap Rizal Ramli yang menyindir sebuah pernikah itu.

“Pesta mantuan lebih megah dan monarch dari mantuan2 Sultan Jokja atau Solo  Barisan Kereta Kuda bagaikan pernikahan kerajaan Inggris atau Belanda. Metamorfosa, dari Presiden asal rakyat biasa menjadi Sang Raja yg lebih hebat dari Sultan Jokja atau Solo. Sweet revenge”.

Baca Juga: Bukan Anies, Refly Harun Sebut Jokowi yang Khianati Prabowo, Kok Bisa?

“Metamorfosa, dari Presiden asal rakyat biasa menjadi Sang Raja yg lebih hebat dari Sultan Jokja atau Solo Kerajaan itu diamankan dengan KUHAP baru, penuh pasal2 melindungi kewibawaan Sang Raja dan hulubalang2nya, sembari mengancam Hak Asazi rakyat bagai era kolonial”.