Pemerintah Prediksi Jumlah Penumpang Nataru 2022 Naik 54,62%

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan jumlah penumpang pada liburan Natal dan Tahun baru tahun ini diprediksi naik signifikan dibanding pada libur Natal dan tahun baru 2021. Hal itu lantaran libur Nataru kali ini bersamaan dengan libur sekolah.

”Pada Nataru 2022-2023 total prediksi penumpang angkutan umum sebesar 14,72 juta penumpang atau naik 54,62%,” Kata Budi saat menghadiri rapat kerja di GedungDPR , Jakarta, Selasa (13/12).

Dari 14,72 juta penumpang tersebut terbagi dengan rincian angkutan udara 3,16 juta penumpang, angkutan kereta api 5,10 juta penumpang dan angkutan penyebarangan 2 juta penumpang. Selanjutnya angkutan laut sebesar 1,23 juta dan angkutan jalan 3,23 juta penumpang.

“Ada dua moda yang sangat signifikan yaitu moda kereta api dan laut,” tambahnya. Selain proyeksi jumlah penumpang, Kementrian Perhubungan melalui badan kebijakan transportasi melakukan survei dimana potensi pergerakan nasional Nataru tahun ini sebesar 44,17 juta atau 16% dari jumlah penduduk Indonesia yang akan berpergian.

“Angka ini (lebih tinggi dari 2021) 13% melakukan perjalanan, namun lebih rendan dibandingkan 2019 yaitu 55%," paparnya.  Adapun moda yang dipergunakan, Budi Karya menyebut, yang paling tinggi menggunakan mobil pribadi dengan persentase sekitar 28,26%.

Kemudian berikutnya yaitu diperkirakan mobilitas dengan sepeda motor sebesar 16,47%, dan yang ketiga yaitu dengan kereta api antar kota di 13,42%.