Gerindra Harap Bersabar, Elektabilitas Prabowo Subianto Berhasil ‘Dilangkahi’ Anies Baswedan

Kekuatan elektabilitas bakal calon presiden (bacapres) Nasdem, Anies Baswedan terbukti dalam survei terbaru SMRC terhadap para tokoh-tokoh politik yang akan bersaing dalam Pilpres 2024.

Survei ini mengungkapkan posisi elektabilitas Anies Baswedan sudah mampu menggeser Prabowo Subianto.

Peningkatan elektabilitas Anies Baswedan yang sudah menggeser Prabowo Subianto diungkapkan Deni Irvani, jika masih ada tiga nama yang mendapat dukungan paling signifikan.

Baca Juga: Demokrat Sebut AHY Paling Cocok Dampingi Anies Baswedan: Elektabilitas Mereka Seimbang!

"Ada tiga nama Ganjar, Prabowo, dan Anies. Dalam simulasi semi terbuka dengan daftar 45 nama, Ganjar mendapatkan dukungan 26,5 persen; disusul Anies 18,6 persen; Prabowo 16,8 persen," ujarnya dalam akun YouTube lembaga tersebut dilihat Selasa (20/12/2022).

Selain tiga nama teratas, juga disusul nama Ridwan Kamil 6 persen. Sedangkan, nama-nama lain di bawah 2 persen. Dalam simulasi ini, masih ada 14,4 persen yang belum menentukan pilihan.

"Jika dibandingkan dengan sebelumnya, Anies Baswedan memang sudah mampu menggeser. Jika dibandingkan tahun lalu, posisi Anies Baswedan terus naik. Dalam perkembangannya, Anies Baswedan mengalami kenaikan dan sudah terjadi sejak Mei tahun lalu, pada Maret tahun ini," terang ia.

Prabowo yang sebelumnya pada posisi pertama dan turun pada Maret lalu. "Ini temuan yang menarik. Sangat dinamis, dan ini pertama kali, Anies Baswedan mampu menggeser Prabowo," terang ia.

Baca Juga: Anies Baswedan Tak Punya Pengaruh Cukup Kuat untuk Tingkatkan Elektabilitas Partai, Nasdem Bilang Begini

Dia pun membenarkan Prabowo makin menukik turun. Hal ini beda dengan Anies Baswedan dan Ganjar yang kian naik.

"Sementara calon lainnya biasa saja, tidak begitu siginifikan," terang Deni.

Meski demikian, jika ketiga nama misalnya Anies Baswedan, Ganjar dan Prabowo dalam simulasi tertutup masih diduduki Ganjar dengan dengan dukungan 33,7 persen.

Kemudian Anies 28,1 persen dan Prabowo 26,1 persen. "Masih ada 12,1 persen yang belum menentukan pilihan," ujarnya.

Deni juga menegaskan jika pada 1,5 tahun terakhir dukungan untuk Ganjar dan Anies Baswedan makin menguat.

Baca Juga: Anies Baswedan Tak Punya Pengaruh Cukup Kuat untuk Tingkatkan Elektabilitas Partai, Nasdem Bilang Begini

Sementara Prabowo Subianto yang meski menjadi Ketua Umum (Ketum) partai kian melemah.

Pada survei Desember 2022 ini, Ganjar masih mendapat dukungan tertinggi dalam simulasi pilihan semi terbuka hingga simulasi tertutup 3 nama.

Sedangkan Anies berada di posisi kedua, menggeser Prabowo Subianto yang turun ke posisi ketiga.

Baca Juga: Anies Baswedan Tak Punya Pengaruh Cukup Kuat untuk Tingkatkan Elektabilitas Partai, Nasdem Bilang Begini

"Untuk Anies mungkin akan menjadi calon Presiden. NasDem terus menjajaki koalisi dengan dua partai lainnya, meski belum bisa dipastikan 100 persen karena dukungan capres masih akan berlangsung setahun ke depan," terang Deni.