Pemilih NasDem Kebanyakan Tidak Puas dengan Kinerja Jokowi

Rata-rata pemilih Partai NasDem yang telah menetapkan Anies Baswedan sebagai bakal capresnya disebut merupakan mereka yang tidak puas atas kinerja Jokowi. Pemilih partai yang dipimpin Surya Paloh itu menginginkan perubahan.

Hal itu dilihat dari survei terbaru Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) bertajuk "Anies Naik, NasDem Turun?" yang disiarkan melalui kanal YouTube SMRC TV pada Kamis (22/11/2022).

Baca Juga: Nasdem Harus ‘Telan Pil Pahit’ Bukannya Naik, Elektabilitas Malah ‘Anjlok’ Usai Deklarasikan Anies Baswedan

Hasil survei yang dipresentasikan Direktur Riset SMRC, Deni Irvani, itu menunjukkan tingkat kepuasan publik pada kinerja presiden Jokowi pada Desember 2022 mencapai 74,2 persen.

Sementara, yang tidak puas mencapai 23,9 persen. Hanya 2 persen dari 74,2 persen yang puas dengan kinerja Jokowi memilih NasDem. Sementara, dari 23,9 persen yang tidak puas pada kinerja Jokowi, ada 5 persen yang memilih NasDem.

Deni melanjutkan bahwa hingga Agustus 2022, NasDem cukup konsisten mendapatkan dukungan lebih besar dari pemilih yang puas dengan kinerja Jokowi dibanding pemilih yang tidak puas.

Namun sejak Oktober 2022, pola ini berubah. Massa pemilih yang tidak puas pada kinerja Jokowi mulai lebih besar secara proporsional dalam mendukung NasDem dibanding pemilih yang puas.

Ini menunjukkan, kata Deni, pemilih NasDem sudah keluar dari kecenderungan puas dengan kinerja Jokowi sejak Oktober 2022.

Baca Juga: Presiden Jokowi ‘Sentil’ Partai yang Hobi Tengok Kanan-Kiri, Nasdem Balas: Kalau Gak Suka, Hobinya Nyindir!

Namun demikian, Deni melihat NasDem berada pada posisi yang tanggung: tidak oposisi tapi juga tidak mendukung penuh aspirasi Jokowi yang masih disukai banyak pemilih (kepuasan atas kinerja Jokowi mencapai 74,2 persen dalam survei Desember 2022).