Jeng-Jeng! Harga Saham Bayan Resources Anjlok, IHSG Ikut Rontok!

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) rontok ke zona merah dengan koreksi -0,87% ke level 6.862,59 pada penutupan sesi pertama, Rabu, 28 Desember 2022. Pergerakan IHSG siang ini kompak dengan pelemahan saham PT Bayan Resources Tbk (BYAN) milik orang terkaya RI, Low Tuck Kwong.

Melansir RTI, saham BYAN memutus rally penguatan yang sudah berlangsung dalam beberapa waktu terakhir. Harga saham BYAN ditutup anjlok -2,67% ke level Rp22.775 per saham pada akhir sesi I hari ini.

Baca Juga: Low Tuck Kwong Sang Orang Terkaya RI Obral Saham Bayan Resources dengan Harga Miring, Cuannya Bikin Merinding!

Bahkan, sebelum jeda siang, harga saham BYAN anjlok lebih dalam hingga ke level terendah di Rp22.250 per saham. Aktivitas perdagangan saham BYAN terbilang ramai, di mana ada 3,42 juta saham diperdagangkan dengan frekuensi 8.058 kali. Nilai transaksi harian atas saham BYAN per siang ini menembus Rp79,85 miliar.

Untuk diketahui, saham BYAN belakangan ini tengah menjadi sorotan. Hal itu tidak lepas dari ekspansifnya pergerakan harga saham BYAN yang dalam sebulan saja sudah menguat 144,63%. Sejak awal tahun hingga 28 Desember 2022, harga saham BYAN sudah meroket 743,52%. 

Kenaikan harga saham itu lantas membuat kekayaan Low Tuck Kwong tumbuh subur. Hingga akhirnya, Low Tuck Kwong menggeser posisi Hartono bersaudara sebagai orang terkaya di Indonesia. Low Tuck Kwong tercatat memiliki total harta kekayaan sebesar us$25,5 miliar atau setara dengan Rp397,80 triliun (asumsi kurs Rp15.600 per dolar AS). Dengan kekayaan tersebut, Low Tuck Kwong menempati ranking 52 sebagai orang terkaya di dunia.