Isu Reshuffle NasDem Cuma Pengalihan, Tujuan Jokowi Dibaca Habis-habisan, Mau Lepas dari Megawati!

Pengamat politik Rocky Gerung terus menyoroti perkembangan isu perombakan kabinet yang akan dilakukan oleh Presiden Joko Widodo.

Dirinya membaca ada suatu tujuan tertentu yang berusaha dicapai oleh mantan gubernur tersebut lewat hal tersebut.

Baca Juga: Senyam-senyum Tertawa, Elite Megawati Ternyata Antarkan Titipan Misterius Saat Temui Jokowi

Salah satunya adalah dengan memberikan sinyal bahwa dirinya sudah mulai gerah akan sorotan tajam PDI Perjuangan.

“Ya itu istana lagi mainin isu kemaren, soal kader perindo yang katanya masuk kabinet itu buat nge-prank Nasdem, sekarang pertemuan dengan FX Rudi untuk ngeprank PDIP,” kata Rocky Gerung di Youtube Channelnya, Kamis (29/12/2022).

Rocky menyebut bagaimana dalil Jokowi soal tak akan memasukkan orang partai sudah dilanggar habis.

“Tetapi dalil-dalil utama yang Jokowi disebut sebagai ‘Kepemimpinan saya tidak akan memakai orang-orang partai’ udah dilanggar habis-habisan. Jadi apapun yang dilakukan di Kabinet itu itu yang akan masuk adalah orang partai,” tambahnya. 

Baca Juga: Kena Depak Saat Kinerjanya Baik, Alasan Jokowi Pecat Rizal Ramli Dikuak Habis: Dia Enggak Disukai...

Rocky Gerung juga menganggap bahwa, FX Rudy merupakan teman dekat yang diangkat oleh Presiden Jokowi.

Hal itu artinya untuk memberi sinyal pada PDIP bahwa semua tokoh strategis PDIP bisa direkrut oleh Jokowi tanpa harus minta izin kepada Megawati. Ia pun menyinggung bagaimana sejumlah etika partai telah dilanggar oleh Jokowi serta Ganjar Pranowo.

Baca Juga: Beda Tujuan Utama, Relawan Anies Baswedan Ternyata Tak Full Percayai NasDem Cs: Kami Tahu Betul...

“Tetapi bagi PDIP jalan pikiran juga masuk akal karena dari awal bahwa semua kader partai harus tunduk pada keputusan Ibu Mega,” katanya. 

“Jadi itu secara internal etika tanpa minta izin Ibu mereka juga udah dilanggar Pak Jokowi berkali-kali kan demikian juga dengan Ganjar,” jelasnya.

Baca Juga: Cuitan Tajam Loyalis Ganjar, Anies Harusnya Tak Cuma Diberi Nama Yohanes: Sekalian Aja Dibaptis!

“Jadi saya kira prinsip PDIP adalah kita partai yang punya aturan itu, jadi semua anggota minta izin dulu yang mesti minta izin siapa anggotanya. Mestinya enggak perlu presidennya yang minta izin,” ungkapanya.