PDIP Kembali Sindir NasDem: Jangan Mau Seenaknya ketika Sudah Ambil Sikap Berbeda!

Usai mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden (capres) untuk Pilpres 2024, NasDem seolah dianggap 'musuh' dalam partai koalisi pemerintah. Sekjen Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto, misalnya, melontarkan sindiran kepada partai besutan Surya Paloh tersebut.

Meski tidak menyebut nama Partai NasDem, Hasto menyatakan semestinya parpol yang sudah mendeklarasikan Anies sebagai capres antitesis Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu segera menarik kadernya dari kabinet.

Baca Juga: Gembosi Suara Anies, Pendukung Jokowi Bakal Gunakan Reshuffle Depak NasDem: Lantas Berebut Kursi

"Seharusnya muncul kesadaran politik dan menarik diri, jangan mau seenaknya ketika sudah mengambil sikap yang berbeda," ujar Hasto dalam dalam jumpa pers "Refleksi Akhir Tahun 2022 PDIP" yang dilaksanakan secara daring, Jumat (30/12).

Menurut Hasto, semestinya partai koalisi pendukung pemerintahan Jokowi tidak berseberangan dengan Presiden Ketujuh RI itu.

Oleh karena itu, Hasto menegaskan jika akhirnya Presiden Jokowi melakukan reshuffle dan menteri dari partai yang mendeklarasikan Anies itu diganti, semestinya hal tersebut tidak ditarik ke persoalan politik.

Hasto menegaskan, para menteri, termasuk yang dari partai politik pendukung pemerintah, harus siap dievaluasi.

Baca Juga: Ketahuan Sudah! PDIP Bongkar Agenda Pertemuan Jokowi dan FX Rudy, Beneran Bahas Reshuffle?

"Sekiranya (menteri) tidak bekerja dengan baik, ya, jangan dikaitkan dengan politik soal presiden mau reshuffle," kata Hasto.