Anies Baswedan Ungkap Sosok Pahlawan yang Menginspirasinya: Saya Sampai Tanam Pohon Sawo Kecik!

Bakal calon presiden (bacapres) Partai Nasdem, Anies Baswedan membongkar sosok pahlawan nasional yang sangat dikaguminya dan sumber inspirasinya. 

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini ternyata sangat mengagumi sosok Pangeran Diponegoro. Dirinya pun mengaku melihat Diponegoro sebagai pejuang yang mengawali sebuah kemerdekaan di Indonesia.

Karena itulah dirinya sangat merekam pesan kawan seperjuangan Pangeran Diponegoro setelah ditangkap. Salah satunya adalah memasang pohon sawo kecik di halaman rumah.

Baca Juga: Fahri Hamzah Makin Kencang Senggol Anies Baswedan: Jangan Sok Merasa Capres!

"Beliau di bawa ke Sulawesi. Pendukungnya berharap akan kembali. Dia bikin sel tidur. Mereka sepakat rumahnya dibangun sawo kecik," jelas Anies Baswedan dalam podcast Total Politik.

Anies Baswedan mengatakan bila sebuah rumah memiliki pohon sawo kecik berarti dianggap pendukung Pangeran Diponegoro. Karena itulah banyak masyarakat yang memasang sawo kecik.

Hal ini, jelas Anies, karena pada masa lalu banyak yang mempercayai Pangeran Diponegoro akan kembali lagi ke Tanah Jawa. Sehingga ketika kembali lagi, dirinya bisa mudah mengumpulkan pasukan.

"Jadi rumah itu menjadi penanda pendukung pangeran Diponegoro saya pasang sawo kecik. Makannya di rumah saya ada sawo kecik jadi tanda ini simpatisan pangeran Diponegoro," tegasnya.

Baca Juga: Lagi-lagi Pj Gubernur Heru Budi Pangkas Program Peninggalan Anies, Kali Ini Giliran Internet Gratis

Anies juga mengaku memiliki ikatan erat dengan Pangeran Diponegoro. Salah satunya karena dirinya pernah menerima cakra milik Pangeran Diponegoro dari pihak Belanda.

Ketika itu, dirinya yang menjabat Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) harus menggantikan posisi Presiden Jokowi yang pergi ke luar negeri. Karena itulah Anies Baswedan menilai ada nilai-nilai perjuangan Pangeran Diponegoro yang perlu dipertahankan.

"Saya melihat jadi figur yang membela keadilan. Jadi tumbuh generasi baru yang menghasilkan kemerdekaan," pungkasnya.