Ganjar atau Puan, Megawati Salah Mengambil Keputusan, Anies Baswedan Bisa-bisa Bersinar Terang!

Pengamat politik Ahmad Atang terus menunggu keputusan final dari Megawati Soekarnoputri terkait dengan Pilpres 2024.

Menurutnya keputusan partai wong cilik memiliki efek yang dahsyat bahkan bisa mengubah peta perpolitikan Indonesia.

Baca Juga: Bukan Lagi Anies, Banjir Bikin Ganjar Disemprot Habis: Kini Warga Bisa Nikmati Kolam Renang...

Dirinya mengatakan, jika Megawati menawarkan Puan Maharani, maka sudah bisa dipastikan partai tersebut sulit berkoalisi.

Hal tersebut karena Puan walau membawa trah Soekarno, dinilai tak akan bisa membawa kemenangan.

Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) saja akan pecah dan memilih mitra koalisi sendiri jika Megawati terus menawarkan Puan.

Di sisi lain, Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) bisa merapat ke Nasional Demokrat (Nasdem) yang mengusung Anies Baswedan.

Baca Juga: Ganjar atau Puan, Arah Keputusan dari Megawati Mulai Kelihatan: Mau Tetap Soekarno...

Hal berbeda akan terjait jika, Ganjar Pranowo ditawarkan oleh partai wong cilik tersebut kepada KIB.

Akan tetapi, PDIP juga bisa terjebak karena partai koalisi kemungkinan akan mengajukan calon wakil presiden (cawapres).

Baca Juga: Dahsyatnya Banjir Semarang, Ganjar Semakin Diragukan Jadi Penerusnya Jokowi: Ngurus Jateng Aja...

"Dengan demikian, figur capres dari PDI Perjuangan akan sangat menentukan peta koalisi," kata Atang, Senin (2/1).

Akademisi dari Universitas Muhammadiyah Kupang itu menjelaskan PDIP harus bisa mendamaikan Puan dan Ganjar menjelang penetapan capres.

Baca Juga: Macam Nyindirin Rezim Jokowi, Anies Bicarakan Matinya Demokrasi: Jegal Lawan, Ganti Aturan...

Atang menilai PDIP tidak mungkin mengusung calon presiden selain Puan Maharani dan Ganjar Pranowo. “Siapa pun yang dipilih PDIP akan membuat peta politik pilpres berubah,” ucap Atang.