Hubungan Antara Pangeran William dan Pangeran Harry Kini Cuma Seperti Seutas Benang

Hubungan antara Pangeran Harry dan Pangeran William mengudara menjelang publikasi buku Duke of Sussex yang dijadwalkan untuk minggu depan, sebuah media Inggris melaporkan.

Media itu mengutip sumber tanpa nama yang mengatakan bahwa "segala sesuatu tergantung pada seutas benang seperti setelah beberapa bulan terakhir, dan dari suaranya memoar Harry sepertinya tidak akan membantu."

Baca Juga: Titah Raja Charles III Ngeri, Adiknya Sendiri Diminta Angkat Kaki dari Kerajaan Inggris

Salah satu sumber mengklaim bahwa buku berjudul 'Spare' kemungkinan besar akan menyebabkan kerusakan yang tidak dapat dibatalkan pada hubungan kedua bersaudara tersebut.

“Secara umum, saya pikir buku itu [akan] lebih buruk bagi mereka daripada yang diharapkan Keluarga Kerajaan. Semuanya dibiarkan kosong. Charles keluar lebih baik dari yang saya harapkan, tetapi itu sulit bagi William khususnya, dan bahkan Kate mendapat sedikit sisi lebar,” argumen orang dalam itu.

Mereka merujuk pada "detail kecil ini" dalam memoar tersebut, yang konon juga berisi "deskripsi pertarungan antara saudara". Sumber itu menambahkan bahwa mereka "secara pribadi tidak dapat melihat bagaimana Harry dan William dapat berdamai setelah ini."

Menurut orang dalam, buku itu akan mengungkapkan bahwa "kepahitan dan perasaan tidak adil" Harry karena hak kesulungan kakak laki-lakinya untuk menjadi Raja berarti bahwa dia selalu "bermain biola kedua setelah William yang lebih tua."

Klaim tersebut muncul beberapa minggu setelah media Inggris yang terpisah melaporkan bahwa William "tidak mungkin" pernah berbaikan dengan Harry setelah "pengkhianatan Netflix" Duke of Sussex.

Sumber yang tidak disebutkan namanya mengatakan kepada media itu bahwa Pangeran Wales dikatakan marah atas rasa tidak hormat yang dia rasakan yang ditunjukkan saudara laki-lakinya kepada Ratu selama saga Megxit.

Sumber tersebut rupanya merujuk pada perilisan serial Netflix, di mana Harry, khususnya, menuduh para bangsawan memiliki "tingkat bias bawah sadar yang sangat besar" dan berkolusi dengan media yang konon ingin "menghancurkan" Meghan.

Baca Juga: Inggris Akan Berlakukan Keringanan Pajak Kripto untuk Investor Global

Duke of Sussex juga berpendapat bahwa keluarga kerajaan adalah "bagian dari masalah" terkait rasisme di Inggris.

Setelah Harry dan Meghan melepaskan peran senior kerajaan mereka pada tahun 2020, mereka pindah ke AS untuk hidup mandiri di California.

Pada Maret 2021, mereka memercikkan gelombang di antara keluarga kerajaan dengan wawancara lengkap mereka dengan Oprah, di mana pasangan itu secara khusus menjelaskan cara kerja bagian dalam Istana Buckingham dan mengecam keluarga kerajaan.

Meghan, misalnya, menuduh bahwa selama masa-masa sulit para bangsawan menolak untuk melindunginya dari serangan media Inggris dan mengklaim bahwa anggota keluarga kerajaan membuat pernyataan rasis tentang warna kulit bayi sulungnya.