Kembali Melemah, Nilai Tukar Rupiah Jadi Rp15.569 per Dolar AS pada 11 Januari 2023

Rupiah belum berhasil unjuk gigi terhadap dolar AS pada Rabu, 11 Januari 2023. Melansir data RTI Business, mata uang Indonesia itu melemah 7 poin atau setara dengan -0,04% ke angka Rp15.569 per dolar AS.

Selain terhadap mata uang Amerika Serikat, rupiah juga melemah terhadap beberapa mata uang global, seperti dolar Australia, euro, dan poundsterling. Per siang hari ini, rupiah menurun 22 poin terhadap dolar Australia, menurun 11 poin terhadap euro, dan menurun 14 poin terhadap poundsterling. 

Baca Juga: Yes, Rupiah Kembali Parkir di Zona Hijau per 10 Januari 2023

Apabila dibandingkan dengan mata uang negara-negara di Asia, posisi rupiah bisa dikatakan bervariasi. Mata uang Garuda itu menguat 0,13% terhadap yen; menguat 0,08% terhadap won; menguat 0,03% terhadap ringgit; menguat 0,09% terhadap baht; dan menguat 0,31% terhadap dolar Taiwan.

Baca Juga: BI Sampaikan Laporan Perkembangan Indikator Stabilitas Nilai Rupiah di Awal 2023, Ini Rinciannya!

Sementara itu, rupiah menunjukkan pergerakan yang stagnan terhadap dolar Hong Kong. Untuk dolar Singapura, rupiah terpantau melemah -0,09%.

Sebagai informasi tambahan, Senior Investment Information PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia, Nafan Aji Gusta, mengatakan bahwa nominal average rupiah terhadap dolar di tahun 2023 berada di angka Rp15.115. Untuk tahun 2024, secara average, nilai tukar rupiah terhadap dolar diproyeksikan sebesar Rp14.535.

“Untuk USDIDR secara year-end, nominalnya berada di level Rp14.855 pada tahun 2023. Untuk tahun 2024, diperkirakan berada di kisaran Rp14.535,” imbuhnya.

Baca Juga: Tingkat Inflasi Capai 5,51%, Mirae Asset Sekuritas Prediksi Bank Indonesia akan Kembali Naikkan Suku Bunga