Tak Mau Tertipu Istana, Rocky Gerung Sebut Megawati Sama Sekali Tak Lirik Ganjar Pranowo

Pengamat politik dan akademisi, Rocky Gerung menyebut Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnowati sama sekali tidak melirik Ganjar Pranowo, meski Gubernur Jawa Tengah itu disebut-sebut sebagai kader PDIP paling potensial maju dalam Pilpres 2024. 

“Saya mendengar itu dan kita punya insting selalu bawa Megawati, dia matang. Terlepas kontroversi yang sering terlontar. Dari kemarin kita lihat ibu Mega tetap ingin ingatkan bahwa dia itu adalah anak ideologis dari Bung Karno,”  ujar Rocky, dikutip dari kanal YouTube Rocky Gerung pada Rabu (11/1/2023). 

“Hampir sepanjang uraian itu (pidato), dia selalu bringing her father back to the scene. Kita mau sebetulnya memang apapun PDIP itu adalah fakta politik identitas,” tambahnya. 

Baca Juga: Prabowo Sentil Etika Diduga Buat Sandiaga Uno, Omongan Rocky Gerung Menohok: Pak Prabowo Juga Tidak Etis

Politik identitas pertama kata Rocky yaitu Soekarnoisme dan Megawati tidak peduli dengan yang lain.

Ia menambahkan, Megawati juga tidak ingin diatur oleh golongan tertentu. Salah satunya pihak istana.

“Ibu Mega udah ngerti bahwa surveyor itu dimaksudkan untuk mendorong Ganjar. Semua surveyor itu orkestrasinya dibuat di Istana,” kata dia. 

Dengan tidak diumumkannya sosok calon presiden yang akan didukung di HUT PDIP ke-50, Megawati kata Rocky sama saja sudah mempermainkan lembaga survei, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ganjar sendiri.

Baca Juga: Demi Tekan Ambisi Jokowi, Megawati Rela Jadi Capres Lagi? Rocky Gerung: Kalau Bu Mega Muncul, Ganjar Pasti...

“Dan justru karena pengertian itu, Megawati mempermainkan akhirnya lembaga-lembaga survei itu. Bahkan mempermainkan Pak Jokowi. Mempermainkan Ganjar. Jokowi dibully-habis-habisan di situ,” ujar Rocky.